Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Terjadi penambahan 5 orang yang positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, 3 di antarannya merupakan satu dukuh, di Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Perangkat Desa Jelobo sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di satu dukuh tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Asissten 1 Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab Klaten, Ronny Roekmita saat ditemui TribunSolo.com di Kantor B1 Pemkab Klaten, Senin (20/4/2020).
• Update Corona Solo 20 April 2020: 1 PDP Meninggal, Kelainan Irama Jantung Jadi Penyakit Penyerta
"Benar, Desa Jelobo sudah melakukan penerapan PSBB di satu dukuh itu," ungkap Ronny.
Ronny mengatakan satu dukuh ini sedang dilakukan isolasi lokal.
"Mereka saat ini melakukukan isolasi lokal," ucap Ronny.
• 156 Orang yang Pernah Kontak dengan Pasien Klaten Klaster Gowa Bakal Jalani Rapid Test
Ronny mengatakan Desa Jelobo lakukan PSBB di satu dukuh karena posisi 3 warga berada satu dukuh tetapi jaraknya berjauhan.
"Tiga pasien ini tinggal di satu dukuh, namun jarak antara rumah tidak berdekatan," Kata Ronny.
Ronny menghitung ada lebih dari 17 KK.
"Satu dukuh ada 174 KK yang tinggal di situ," jawab Ronny.
• Harus Pakai APD 3 Jam, Petugas Ambulans Solo Ini Antar Jenazah Covid-19 sampai ke Pusara
Ronny mengatakan dalam bantuan logistik yang diberikan berasal tidak dari Pemkab Klaten saja.
"Nanti dari Kecamatan dan Desa akan membantu warga yang sedang lakukan PSBB," tutur Ronny.
Ronny mengatakan pihaknya akan membantu segala kegiatan di luar rumah.
"Ternak akan kami dibackup oleh pemerintah," terang Ronny.
• Hasil Swab Test Perawat Asal Sukoharjo yang Diberi Penghormatan saat Meninggal Belum Keluar
Sementara itu Ronny mengatakan warga di Kecamatan Juwiring, tidak lakukan PSBB
"Kecamatan Juwiring tidak di PSSB, melainkan akan dijadikan satu rumah" tuturnya. (*)