Ramadhan 2020

5 Gangguan Kesehatan yang Sering Terjadi Setelah Lebaran, Waspada Naiknya Gula Darah Pada Tubuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi diabetes

TRIBUNSOLO.COM - Ada berbagai tradisi saat lebaran yang sering dilakukan oleh masyarakat di Indonesia, salah satunya adalah memasak makanan khas lebaran.

Masakan khas lebaran seperti ketupat dan opor menjadi makanan yang wajib ada dan dinikmati bersama keluarga.

Tips Cuci Masker Kain Agar Bisa Digunakan Kembali dan Tetap Higienis, Perhatikan Cara Pengeringanya

Akan tetapi, tradisi lebaran kadang menyebabkan gangguan kesehatan bagi sebagian orang.

Gangguan kesehatan apa saja yang seringkali terjadi setelah lebaran?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah gangguan kesehatan yang sering tejadi setelah lebaran.

  • Diare
Ilustrasi (Freepik)

Diare merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi setelah lebaran.

Dilansir dari WebMD, diare bisa disebabkan oleh adanya bakteri yang masuk ke usus.

Selain itu, diare juga bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, makan makanan terlalu pedas dan keracunan makanan.

Saat lebaran tiba, diare bisa menyerang apabila terlalu banyak makan makanan pedas seperi opor dan rendang.

Jelang Lebaran Ramai, Pusat Perbelanjaan di Karanganyar Diawasi & Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

  • Tekanan darah tinggi
Ilustrasi (Vebma.com)

Tekanan darah tinggi juga menjadi gangguan kesehatan yang sering terjadi setelah lebaran.

Dilansir dari Healthline, beberapa faktor penyebab tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah konsumsi makanan yang banyak mengandung garam, daging, gula, kulit ayam dan masih banyak lagi.

Makanan yang dimakan ketika lebaran tentunya akan memengaruhi kesehatan tubuh, apalagi setelah menjalankan puasa selama satu bulan.

Maka, bijaklah dalam mengonsumsi makanan saat lebaran.

  • Kadar kolesterol tinggi
Ilustrasi (Medical News Today)

Hidangan yang dimakan ketika lebaran banyak mengandung kolesterol karena terbuat dari dagig, santan dan bahan-bahan lainnya.

Maka, kita harus lebih bijak dalam mengonsumsi makanan saat lebaran, dan jangan terlalu banyak.

Penumpukan kolesteril bisa terjadi karena konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, lemak trans dan kolesterol.

Jika dibiarkan, kadar kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti penyempita arteri.

Cara Mengenal Seorang Pria Lebih Dekat Melalui Jari-jari Tangannya, Bisa Ungkap Juga Kesehatannya

  • Naiknya kadar gula darah
Ilustrasi gula darah tinggi (Healthiack)

Selain makanan yang banyak mengandung kolesterol, makanan manis juga menjadi santapan wajib ketika lebaran.

Lebih baik mengurangi makanan manis saat lebaran agar tidak menyebabkan naiknya kadar gula darah.

Dilansir dari Mayo Clinic, gula darah yang tinggi bisa menyebabkan diabetes.

Faktor utama yang menyebabkan naiknya kadar gula darah adalah makanan, aktivitas fisik, penyakit, dan obat-obatan.

  • Obesitas atau kenaikan berat badan
Ilustrasi (netdoktor.se)

Setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, hari lebaran bisa dijadikan sebagai balas dendam untuk menikmati makanan yang kita sukai.

Akan tetapi, kita tetap harus mengendalikan konsumsi makanan di hari lebaran.

Makan secara berlebihan saat lebaran tentunya bisa menyebabkan naiknya berat badan dan menjadi obesitas.

Jika dibiarkan, obesitas menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain yang juga berbahaya.

(TribunStyle.com/Anggie)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Waspadai 5 Gangguan Kesehatan yang Sering Terjadi Setelah Lebaran, Jangan Makan Berlebihan!, 

Berita Terkini