Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM,SOLO - PMI Surakarta menjadi tempat terapi plasma darah atau convalescent plasma.
Metode terapi plasma darah atau convalescent plasma ini memang tengah dikembangkan RSUD Dr Moewardi dan PMI Surakarta untuk membantu mempercepat kesembuhan pasien Covid-19.
CEO PMI Kota Surakarta Sumartono Hadinoto mengatakan, PMI Solo sudah siap dan menjalankan metode tersebut.
Sumartono mengaku jika metode convalescent plasma tersebut serupa dengan pengambilan plasma yang rutin dilakukan oleh PMI Surakarta.
• Mulai Minggu Depan ASN di Klaten Jalankan New Normal, Tidak Patuh ada Sanksinya
• RSUD Dr Moewardi Terima Uji Swab dan Rapid Test Mandiri, Ini Biayanya
"Tiap hari kami mengambil plasma," kata Sumartono saat digubungi TribunSolo.com pada Kamis (28/5/2020).
"Alat untuk ujicoba tersebut sudah ada di PMI sudah 10 tahun," imbuhnya.
Meski kali ini kasusnya berbeda, namun Sumartono tak risau dengan resiko penularan.
Ia beralasan jika pasien yang sudah sembuh tersebut sudah melalui tahapan agar tidak menularkan penyakit.
"Pasien yang sudah sembuh sudah melalui proses screening," tuturnya.
"Jadi tidak berpotensi untuk menularkan atau membahayakan," kata dia.
• Mulai Minggu Depan ASN di Klaten Jalankan New Normal, Tidak Patuh ada Sanksinya
• Soroti Karantina di Joyotakan, Ini Catatan Wakil DPRD Solo Untuk Pemkot Solo
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Prof Dr Reviono, metode yang tengah dikembangkan ini dilakukan dengan cara mengambil sempel darah penderita covid-19 yang sudah sembuh.
"Sempel darah itu kemudian di transfusikan kepada pasien yang masih dalam perawatan, atau pasien positif Covid-19," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (28/5/2020).
Revi menjelaskan, jika tujuan dari metode tersebut untuk mengambil antibodi dari pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
• Di Sukoharjo Tes PCR Belum Dibuka untuk Umum, Ini Kisaran Biaya Tes PCR
"Diharapkan antibodi pasien yang sudah sembuh ini mampu mematikan virus corona," paparnya.