Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Dulu Ikut Makamkan Jenazah Covid-19, Kini Warga Sambi Boyolali Terima Kenyataan Jadi Positif

Satu dari sejumlah orang yang sempat membuka kain kafan positif Covid-19, kini terinfeksi Corona di Kabupaten Boyolali.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
ILUSTRASI PEMAKAMAN : Personel Public Safety Center (PSC) 119 Kota Malang mengenakan alat pelindung diri (APD) membawa jenasah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di sebuah tempat pemakaman umum di Kota Malang, Sabtu (4/4/2020). Proses Pemakaman PDP yang hasil tesnya negatif COVID-19 ini dilaksanakan sesuai protokol pemakaman pasien COVID-19 karena almarhum mempunyai riwayat sakit Paru-paru. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Satu dari sejumlah orang yang ikut memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 di Kecamatan Sambi, kini terinfeksi Corona di Kabupaten Boyolali.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, menjelaskan, terjadi penambahan 1 orang positif Covid-19 per 31 Mei 2020 seperti yang terekam oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Penambahan 1 orang positif Covid-19 merupakan satu keluarga dengan pasien sebelumnya dari klaster Jakarta.

19 Orang yang Ikut Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 di Boyolali akan Jalani Karantina Mandiri

Pemakaman Tak Pakai Protokoler, Warga Boyolali yang Meninggal di Jakarta Ternyata Positif Corona

"Betul, Kabupaten Boyolali terjadi tambahan satu orang positif, " ungkap Lina kepada TribunSolo.com, Senin (1/6/2020).

"Dari satu tambahan kasus baru tersebut, masuk daftar klaster Jakarta," kata Lina.

Lebih lanjut Lina mengatakan, satu tambahan pasien positif Covid-19 ini merupakan satu keluarga dengan pasien sebelumnya yang pernah dinyatakan positif Corona tetapi meninggal dunia di Jakarta.

"Jadi tekait pemakaman jenazah dari Jakarta, dimakamkan di Boyolali yang positif Covid-19 itu," ucap Lina.

Adapun FT menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali.

Pihaknya pun melakukan tracing atau pelacakan siapa saja yang kontak erat dengan keempat pasien tersebut.

"Kami segera melakuan tracking untuk mencari yang kontak erat dengan pasien," ujar Lina.

Selain terjadi penambahan, juga ada satu pasien sembuh asal Kecamatan Ngemplak.

Pasien berinisial JS merupakan pasien Covid-19 di Kabupaten Boyolali.

"Dia merupakan pasien 02 di Kabupaten Boyolali," tuturnya.

Hadiri Pesta di Negara yang Lockdown, Pangeran Belgia Positif Corona, Kini Utarakan Penyesalan

Nicholas Sean Ikuti Jejak Anak Jokowi Geluti Bisnis F&B, Ini Kata Ahok BTP

Dengan penambahan 1 orang yang positif dan pasien sembuh, jumlah pasien positif di Kabupaten Boyolali berjumlah 26 orang

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved