Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo bertambah dua orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menyampaikan tambahan dua kasus ini merupakan tenaga kesehatan (nakes).
Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah uji swab polymerase chain reaction (PCR) menujukkan hasil positif.
"Ada tambahan dua kasus, dan kesemuanya nakes," katanya, Selasa (2/6/2020).
Dua nakes tersebut masing-masing dari Desa Kwarasan, Kecamatan Grogol, dan Mancasan, Kecamatan Baki.
• Balas Kebijakan Donald Trump, China Stop Impor Daging Babi hingga Beberapa Produk Pertanian Asal AS
• Hanya Dimasukan Botol Plastik, Penyelundupan Ular Viper Lewat Bandara Digagalkan, Kondisi Ular Lemas
Yunia mengungkapkan, dua nakes tersebut bertugas di wilayah Karesidenan Surakarta, hanya saja lokasinya yang berbeda.
Mereka diduga tertular Covid-19 saat menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan.
"Nakes dari Kecamatan Grogol dirawat di RSDM (Rumah Sakit Dr Moewardi) dan nakes dari Kecamatan Baki dirawat di RSBK (Rumah Sakit Bung Karno) Surakarta," terangnya.
Menurut Yunia, sebelum dinyatakan positif Covid-19, kedua nakes ini sama sekali tidak mempunyai gejala yang mengarah ke suspect Corona.
Kendati demikian, sebagai evaluasi kondisi umumnya, kedua nakes tersebut dirawat di rumah sakit rujukan di Surakarta.
Dengan bertambahnya dua pasien ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo berjumlah 73 kasus.
Dengan rincian 12 orang menjalani isolasi mandiri, 18 orang karantina di rumah sehat, 4 orang rawat inap, 35 orang sembuh, dan 4 meninggal dunia.
Jumlah PDP sebanyak 21 orang, dengan rincian 6 orang menjalani isolasi mandiri, 10 orang rawat inap, dan 5 orang meninggal dunia.
Sementara untuk kasus ODP sebanyak 660 orang dengan rincian 31 orang jalan isolasi mandiri, 5 orang masih rawat inap, 622 orang selesai dilakukan pemantauan, dan 2 orang meninggal dunia.
Untuk jumlah OTG sebanyak 583 orang, yang kesemuanya kasus lama, serta 400 orang selesai pemantauan. (*)