Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Buntut ikut pemakaman jenazah Covid-19, sempat tersiar kabar penjemputan tiga orang dari Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat oleh tenaga medis yang kemudian viral di media sosial (medsos).
Menurut informasi yang dihimpun oleh TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (10/6/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Ketiga warga tersebut berinisial PRN (50), RN (32), RDA (24).
Kemudian, ketiga warga tersebut dijemput oleh tim RSI Klaten.
• Buntut Ikut Pemakaman Jenazah Covid-19 di Bayat Klaten, 2 Warga Reaktif Usai Menjalani Rapid Test
• Resmi Positif, PDP Bayat Klaten yang Meninggal Dunia Bertetangga dengan Pasien Covid-19 di Semarang
Adapun Plt Camat Bayat Supardiyono, ia membenarkan ada penjemputan tiga orang di Desa Ngerangan, pukul 15.30 WIB.
"Betul dibawa ke ke RSI Klaten, salah satunya isteri T," kata Supardiyono, Jumat (12/6/2020).
Meski demikian, dia mengaku tidak bisa menjelaskan status dari ketiga warganya tersebut karena bukan kewenangannya.
“Saya tidak berhak untuk menyampaikan ini (Status), karena itu kewenangan gugus tugas kabupaten,” jelasnya.
Sementara itu, Humas RSU Islam Klaten Agus Susanto tidak menampik rumah sakitnya pada Rabu (10/6/2020) lalu menerima tiga pasien.
"Memang benar, kami menerima tiga pasien," kata Agus.
Meski begitu, dirinya enggan memberikan identitas dan asal ketiga pasien
“Tetapi untuk statusnya mohon maaf kita tidak bisa sampaikan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan jika ketiga pasien itu tengah dalam perawatan sesuai dengan standar di ruang isolasi.
"Saat ini mereka sedang dalam perawatan di ruang isolasi," tambahnya;
• Warga Bayat Kecele Melayat Jenazah Covid-19, Pemkab Klaten Minta Masyarakat Jujur
• Jenazah Warga Bayat Klaten Ternyata Positif Corona, DKK Sesalkan Pemberitahuan Terlambat
Terpisah Anggota Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto mengaku belum mengetahui informasi 3 orang dari Desa Ngerangan yang dijemput ke RSI Klaten.
Ia mengatakan akan mengecek informasi tersebut.
“Untuk soal tes swab itu akan saya cek terlebih dahulu,” tanggap Anggit. (*)