Solo KLB Corona
Jalan Raya Solo-Wonogiri Untuk Pasar karena Corona,Malam-Pagi Pengendara Dialihkan via Jalur Lingkar
Sekat garis 'jaga jarak' yang dibuat untuk pedagang di depan Pasar Ir Soekarno Sukoharjo menjadi terobosan menarik saat pandemi Corona.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sekat garis 'jaga jarak' yang dibuat untuk pedagang di depan Pasar Ir Soekarno di Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Sukoharjo menjadi terobosan menarik saat pandemi Corona.
Dengan warna kuning dan dilengkapi nomor angka mencolok membuat pengendara akan dibuat penasaran dengan keberadaan garis itu.
Usut punya usut, jika garis sekat difungsikan untuk para pedagang pasar oprokan yang beroperasi dari pukul 24.00 hingga 07.30 WIB.
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Marwanto mengkonfirmasi jika garis tersebut berkait dengan keadaan pandemi Corona meskipun dalam waktu dekat ini penerapan new normal.
• Update Corona Solo 13 Juni 2020 : 8 Hari Tak Ada Penambahan Pasien Positif, PDP Bertambah 1 Orang
• Viral Kisah Pria Asal Sukoharjo Pasrah Ikan Arwana Rp 2 Juta Digoreng sang Ayah, Ini Kronologinya
"Itu untuk para pedagang oprokan agar mematuhi protokol kesehatan," kata dia kepada TribunSolo.com pada Sabtu (13/6/2020).
"Utamanya physical distancing," akunya membeberkan.
Adanya pemanfaatan jalan raya penghubung Sukoharjo-Wonogiri (Jalan Raya Solo-Wonogiri) tersebut sudah berjalan 2 hari sejak dibuat pada Kamis (11/6/2020) lalu.
Meski terhitung sebentar, namun sambutan para pedagang maupun pembeli berlangsung positif.
Keberadaan garis tersebut, dikatakan oleh Kasatlantas Sukoharjo membuat masyarakat aman dan nyaman dalam bertransaksi.
"Baik pedagang maupun pembeli sangat terbantu," tuturnya.
• Begini Penampakan Pedagang Oprokan di Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo di Jalan Jendral Sudirman
• Banyak Pengendara Ngobrol saat Tunggu Lampu Merah, Dishub Sukoharjo Buat Jarak Mirip Lintasan MotoGP
Dia menambahkan, meski keberadaannya berbuntut pengalihan Jalan Jenderal Sudirman sejak tengah malam hingga pagi usai fajar menyingsing, namun tak mengganggu lalu lintas maupun para pengendara.
"Untuk pengguna jalan sampai saat ini tidak ada kendala," tegasnya.
"Dari arah Solo (Solo Baru) akan ke Wonogiri kita alihkan ke jalur lingkar," jelas dia menekankan. (*)