Modal Korek Api, Mahasiswi asal Kendal Bobol Mesin ATM, Sudah Gasak Uang Puluhan Juta

Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ATM

TRIBUNSOLO.COM, MAGETAN - Bermodal batang korek api dan kartu ATM, tiga orang warga Kendal, Jawa Tengah melakukan aksi kejahatan membobol mesin ATM di sejumlah tempat.

Salah satu dari tiga tersangka adalah seorang mahasiswi asal Kendal.

Tarik Uang Rp 6 Juta di ATM, Warga Prabumulih Kaget Uang yang Diambil dalam Kondisi Terpotong

Pakai Mesin ATM yang Sama, Saldo 19 Nasabah Bank Plat Merah Tiba-tiba Hilang Misterius

Perbuatan kriminal tiga pelaku ini terungkap, setelah Satreskrim Polres Magetan Jawa Timur, membekuk ketiganya.

Pelaku kerap beroperasi di wilayah Jawa Tengah (Jateng), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur (Jatim).

Ketiganya ditangkap saat berusaha menjebol ATM salah satu bank di Jalan Monginsidi, Kelurahan Selosari, Kecamatan/Kabupaten Magetan.

Dari ketiga tersangka pelaku, seorang berstatus mahasiswi berperan sebagai driver dan mengawasi sekitar lokasi sasaran.

"Dari tangan ketiga tersangka kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil tipe sport, beberapa keping kartu ATM, dan uang tunai," kata Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana didampingi Kasat Reskrim AKP Ryan Wira Raja Pratama, Minggu (28/6/2020).

Ketiga tersangka pelaku pembobo ATM yang diamankan Jumadi (43) warga Desa Montongsari RT02/RW01, Kecamatan Waleri Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Mokh Sunandar (40) alias Nandar warga Desa Tambakrejo, RT03/RW03, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Sedang Diyah Rosita Fitriani alias Rosita (22), seorang mahasiswi warga Desa Karangmulyo RT01/RW01, Kecamatan Pegadon, Kabupaten Kendal, Jateng, perannya sebagai sopir dan mengawasi lokasi sasaran.

Dikatakan Kapolres Festo, modus pelaku menguras mesin ATM dengan membuat error menggunakan batang korek api yang sudah di modifikasi. Kecuali batang korek api, pelaku juga menyiapkan kartu ATM.

"Tidak semua mesin ATM bisa di buat error, ada mesin khusus yang di kode mesin hijau. Biasanya mesin ATM hijau ini buatan Korea. Dari ketiga lokasi baru satu mesin ATM milik Bank Jatim di Jalan Monginsidi itu,"ujarnya.

Dalam setiap operasi, lanjut Kapolres Festo, ketiga tersangka berhasil membawa uang nasabah bank yang diambil dari mesin ATM mencapai puluhan juta rupiah.

Uang sebanyak itu diperoleh dari beberapa mesin ATM di sejumlah wilayah daerah Jateng, DIY, dan Jatim.

"Operasi di Magetan dari tiga lokasi mesin ATM, baru satu yang berhasil digondol, karena keburu dipergoki anggota kami. Uang yang ditarik dari ATM Bank Jatim di Selosari, Magetan sebanyak Rp 1,2 juta," kata Kapolres Festo.

Dikatakan Festo, sesuai pengakuan ketiga tersangka, sudah membobol mesin ATM sebanyak 14 kali, yaitu di DIY, Sleman, Demak, Brebes, Jepara, Pati, Pemalang, Tegal, dan terakhir di Magetan.

Halaman
12

Berita Terkini