Belum diketahui bocah berinisial FAR (15) tersebut meninggal lantaran ditendang atau lantaran bertarung.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho Indaryanto mengatakan, benar ada kejadian bocah meninggal lantaran latihan silat.
"Kita masih dalami dulu, belum bisa memberikan keterangan lebih," jelas AKP Nanung, Minggu (5/7/2020).
Menurut dia, kejadian tersebut antara pelaku dan korban masih dibawah umur.
Mereka melakukan latihan silat dan kemudian terjadi kejadian tersebut.
• Jalur Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Tak Lagi Berubah, Pembebasan Lahan akan Dimulai Bulan Depan
• Bocah di Sukoharjo Tewas Saat Latihan Silat, Keluarga Tempuh Jalur Hukum
Sementara itu, jenazah diotopsi di Rumah Sakit (RS), Minggu (5/7/2020).
Lurah Desa Trangsan, Mujiman mengatakan, benar ada warganya yang tewas saat latihan silat.
Warga tersebut masih berusia 15 tahun dan meninggal pada Sabtu (4/7/2020) malam.
"Kronologisnya saya belum tahu, tapi itu latihan silat terus meninggal karena apa juga belum tahu," papar dia.
Saat ini jenazah korban FAR (15) belum sampai di rumah duka lantaran masih diotopsi.
"Jenazah masih diotopsi dan belum sampai ke rumah duka," papar dia. (*)