Viral Gadis Cantik Jualan Kopi

Kisah Pramugari Dirumahkan Akibat Pandemi Corona, Kini Tak Malu Sambung Hidup Buka Warkop di Klaten

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Renita membawa pesanan pembeli di wakop-nya di Jalan Ki Ageng Pemanahan, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utraa, Kabupaten Klaten, Jumat (17/7/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Di tengah situasi ekonomi yang sulit akibat pandemi Corona, tak membuat gadis cantik Kabupaten Klaten patah arang dan menyerah pada keadaan.

Ya, dia adalah Renita Fridasari, gadis 23 tahun yang sebelumnya bekerja sebagai pramugari di salah satu maskapai penerbangan.

Akibat pandemi Covuid-19, Renita ikut terdampak sehingga dirumahkan sejak akhir Mei.

Demi menyambung hidup, anak sulung pasangan Hartana (44) dan Indang Setyaningsih (44) berasal dari Dukuh Birin, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten tak malu buka warung kopi (warkop).

Positif Covid-19 di Solo 166 Kasus, Kini Hampir Salip Sukoharjo yang Punya Kasus Terbanyak 169 Orang

Update Covid-19 Klaten 17 Juli 2020: Tambah 2 Kasus Positif, Berikut Daftar Lengkap Sebarannya

Baru dua minggu ini Renita berjualan di wakop-nya di Jalan Ki Ageng Pemanahan, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utraa, Kabupaten Klaten.

Renita, Pramugari Cantik Asal Dukuh Birin, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, buka Warkop di Jalan Ki Ageng Pemanahan, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jum'at (17/7/2020) (Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto)

Lantas seperti apakah bisa berfikir membuka warkop yang identik dengan kaum laki-laki?

Cukup unik, Reni juga memberikan nama warungnya dengan nama 'Warkop Tikungan'.

"Saya baru membuka warkop ini dari 2 minggu yang lalu," kata Renita, Jum'at (17/7/2020).

Dia menceritakan tak malu berjualan dan membuka warkop karena terdampak pandemi Corona yang sudah dirumahkan semenjak Mei.

"Saya enggak malu buka warkop seperti ini," aku dia.

"Kondisinya memang seperti ini, saya sedang dirumahkan dan kebetulan sedang cuti sebagai pramugari," ungkapnya.

Ia mengaku sebagai anak pertama, dirinya harus semangat dalam melakukan pekerjaannya.

"Saya punya tanggung jawab membantu orangtua," tutur dia.

Maka dia putar otak dengan berwirausaha sendiri membuka warkop yang menyajikan sejumlah makanan dan minuman.

Halaman
12

Berita Terkini