Viral Gadis Cantik Jualan Kopi

Kisah Pramugari Dirumahkan Akibat Pandemi Corona, Kini Tak Malu Sambung Hidup Buka Warkop di Klaten

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Renita membawa pesanan pembeli di wakop-nya di Jalan Ki Ageng Pemanahan, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utraa, Kabupaten Klaten, Jumat (17/7/2020).

"Kebetulan saya di rumah dan karena saya sudah kebiasaan bekerja, jadi bingung mau kerja apa dan kepikiran buat warkop ini," katanya.

Alasan lain ingin membuka warkop karena ia dulu suka nongkrong di warkop saat masih kuliah di Jogja.

"Selain itu, dulu saya suka nongkrong di Warkop waktu kuliah, jadi saya kepikiran untuk membuka warung ini," ucap dia.

"Ada yang bertanya kok mau bekerja seperti, ada juga mendukung langkah saya" tambahnya.

Rizki DAcademy Menikah, Lesti Kejora: Selamat Berbahagia, Semoga Sakinah Mawada Warohmah

Manfaat Teh Hijau bagi Kecantikan, Bantu Mengatasi Jerawat hingga Minyak Berlebih pada Kulit

Wanita yang mempunyai jam terbang lebih dari 3 negara itu tak malu jika dirinya berjualan warkop.

Bahkan warkop sangat menjanjikan, setiap harinya, omzet yang diperoleh Reni berkisar Rp 200.000 hingga Rp 600.000.

Melihat prospektif dari usahanya, Renita justru ingin membuka cabang usaha di kawasan pinggiran di waktu mendatang.

Dalam Warkop Tikungan itu, menyajikan sejumlah makanan dan minuman.

Di antara menu makanan, seperti bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, omelet, mi rebus, mi goreng, nasi magelangan, nasi bandeng, nasi bandeng, nasi sarden, nasi goreng, nasi telur dan nasi putih.

Seluruh menu dijual sesuai kantong anak-anak muda, yakni di kisaran Rp 4 ribu 500 sampai Rp 10 ribu per porsi.

Sedangkan aneka minuman, seperti jeruk panas atau dingin, teh hangat atau dingin, susu jahe, susu panas atau dingin, dan lainnya.

"Di warkop ini juga tersedia wifi gratis, sehingga membuat betah pembeli," aku dia. (*)

Berita Terkini