Pilkada Solo 2020

Begini Reaksi Gibran Tahu Ada Kader PKS Dicopot dari Jabatan Hanya karena Pakai Baju Khas Relawannya

Penulis: Ryantono Puji Santoso
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Didik Hermawan (kanan), anggota DPRD dari PKS Solo yang ikut rapat paripurna memakai baju Gibran.

"Sanksi dicopot dari jabatannya sebagai sekretaris Fraksi PKS," kata Asih menekankan.

Selain itu, dirinya juga tidak boleh menjadi Juru Bicara Fraksi PKS Solo selama satu tahun dan tidak boleh memakai baju relawan Gibran tersebut dalam kegiatan di DPRD.

Sementara, Didik Hermawan juga menyampaikan permohonan maaf karena telah mendahului langkah struktur dan melukai hati kader, simpatisan PKS dan umat.

Membuat Heboh

Sebelumnya Didik membuah heboh saat Rapat Paripurna Raperda Tentang Perubahan APBD Kota Surakarta Tahun 2020 dengan agenda pandangan tiap fraksi. 

Pasalnya, Didik Hermawan tampil beda dengan pakaian yang dikenakannya. 

Ya, dia tampak mengenakan kemeja 'Indonesia Raya' khas pendukung bakal calon wali kota dari PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka.

Padahal partai yang menaunginya saat ini tengah mencari penantang Gibran dalam panggung Pilkada Solo 2020.

Didik mengaku sengaja menggunakan seragam relawan Gibran saat membaca pandangan Fraksi PKS, Rabu (29/7/2020). 

Ada Kadernya yang Mengenakan Baju Relawan Gibran, PKS Solo: Kami Tetap Konsisten Cari Lawan Gibran

Akhir Cerita Sekretaris FPKS Solo Dipreteli Jabatannya Gegara Pakai Baju Gibran, Kini Minta Maaf

"Sengaja, saya memang mendukung Gibran sejak sebelum dia mendapatkan rekomendasi," papar dia.

Selain Anggota DPRD kota Solo, Didik juga adalah Ketua dari kaukus muda PKS. 

Dirinya mewakili anak -anak muda di PKS mendukung Gibran yang berlaga dalam Pilkada Solo 2020.

"Apalagi saat penjaringan PKS dulu nama Gibran Rakabuming masuk di dalamnya," kata dia.

Menurut dia, hal tersebut sah saja dilakukan sebab belum ada deklarasi resmi dari struktural partainya mendukung calon mana.

"Kaukus muda PKS organ non formal," jelas dia. 

"Kami mendukung Gibran berdasarkan ide dan pikiran kami," paparnya. 

Menurut dia, menggunakan baju khas pendukung Gibran yakni kemeja 'Indonesia Raya' dalam rapat itu Paripurna sebagai simbol dukungan. 

"Kalau kaukus muda PKS dukung Gibran," papar dia. (*)

Berita Terkini