TRIBUNSOLO.COM - Polisi harus mengambil tindakan tegas untuk melumpuhkan seekor Sapi Kurban yang mengamuk di Salatiga, Sabtu (1/8/2020) pagi.
Sapi tersebut lepas dan mengamuk saat akan disembelih.
Karena tak bisa ditenangkan, sapi tersebut akhirnya ditembak anggota Polres Salatiga.
• Sapi Kurban Jokowi 1,03 Ton Disembelih, Bisa Hasilkan 900 Kantong Daging yang Diantar ke Rumah Warga
• Bahayakah Sapi Terjangkit Cacing Hati Dikonsumsi Manusia? Begini Penjelasan Dokter Hewan
Kapolsek Sidorejo AKP Harjan Widodo mengatakan kejadian sapi lepas dan ngamuk tersebut terjadi di SMA Muhammadiyah Soka Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.
"Iya benar tadi ada sapi lepas saat akan disembelih," jelasnya saat dihubungi.
Upaya untuk mengendalikan sapi yang lepas tersebut berlangsung dramatis.
" Sapi kurban yang lepas di SMA Muhammadiyah Soka dan lari ke pemukiman warga," jelas Harjan.
Karena warga kewalahan untuk menangkap kembali sapi tersebut, akhirnya meminta bantuan ke Polsek Sidorejo.
Kemudian ada patroli dari Sat Sabhara Polres Salatiga yang berupaya menenangkan sapi tersebut.
Namun karena gagal, sapi tersebut akhirnya ditembak oleh Bripka Tejo Wijayanto, anggota Sie Propam Polres Salatiga.
"Penembakan itu sebagai upaya untuk melumpuhkan sapi, penembakan dilakukan di lapangan sehingga aman meski ada masyarakat yang melihat," ungkapnya.
Setelah sapi ditembak dan terkapar, petugas kurban langsung melakukan penyembelihan saat sapi sekarat. Kemudian diikat dan diserahkan kepada panitia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lepas dan Mengamuk, Seekor Sapi Kurban di Salatiga Ditembak Polisi