TRIBUNSOLO.COM - Sempat menjadi sorotan akibat rambutnya dicat pirang, kini Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said gunduli rambutnya.
Sigit atau yang dikenal dengan panggilan Pasha "Ungu" mencukur habis rambut pirangnya di malam lebaran Idul Adha.
Hal ini diungkapnya melalui unggahan video di Instagram Story-nya.
"Back to normal, persiapan lebaran haji, Bismillah," ujar Pasha sembari terus merekam kepalanya digunduli, dikutip dari newsmasker.tribunnews.com, Sabtu (1/8/2020).
Tak hanya itu, di video yang diunggah di akun Instaframnya @pashaungu_vm, terlihat kepala Pasha botak dan mengenakan peci saat bersilaturahmi dengan masyarakat di Hari Raya Idul Adha.
• Tes Kepribadian : Mana Bentuk Segitiga yang Kamu Suka, Ungkap Karaktermu saat Menghadapi Perubahan
• Pasha Ungu Jadi Sorotan karena Berambut Pirang, Justru Banjir Pujian dan Dijuluki Pejabat Nyentrik
Syuting video klip
Sementara itu dikutip dari Kompas TV pada Rabu (29/7/2020) lalu, Pasha mengatakan jika ia membuat rambutnya pirang karena membuat video klip dengan band Fladica.
"Hari ini, selama tiga hari ke depan, saya sedang melaksanakan proyek bersama Fladica untuk membuat suatu video klip," ujar Pasha.
"Karena di sini kan Pasha dan Fladica berarti kan ada dua hal yang berbeda. Di sini Pasha harus ditonjolkan, Fladica juga harus ditonjolkan. Apa yang membedakan? Salah satunya rambut," jelas Pasha.
Sebagai Wakil Wali Kota Palu, Pasha mengatakan tidak masalah berambut pirang karena tidak mengganggu kinerjanya.
Namun ia mengaku bersyukur mendapat kritikan dan sorotan publik karena rambut pirangnya.
Dia sempat berjanji, setelah proyeknya selesai maka dia akan mengembalikan warna rambutnya menjadi hitam.
Dikatakan Pasha, seseorang tidak bisa dinilai dari bentuk luarnya saja.
“Saya ini kan orang seni. Tapi saya tetap berterima kasih kepada siapapun di luar sana, sahabat yang memperhatikan saya sejauh itu, sangat luar biasa. Tapi yakinlah walau rambut berwarna kuning, saya tetap melaksanakan tugas yang sudah menjadi tanggug jawab saya,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Palu Muliyati.