Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meyakini partai lain yang sudah merapat mendukung calon yang mereka usung yakni Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa tidak akan bermanuver.
FX Hadi Rudyatmo menyampaikan saat ini sudah ada partai yang medekat.
"Sudah demokrasi tetap berjalan seperti itu saja apa adanya," tandasnya.
• Rudy Tak Mau Ada Sebutan Boneka Pada Calon Independen di Pilkada Solo 2020: Mereka Sedang Berjuang
• Ketum PAN Zulkifli Hasan Yakin Gibran Bakal Menang di Atas 80 Persen Dalam Pilkada Solo 2020
Rudy meyakini partai-partai yang sudah merapat ke poros PDI Perjuangan tidak akan bermanuver.
Itu mengingat rekomendasi diturunkan langsung dari Ketua Umum masing-masing partai.
"Kalau sudah ada rekomendasi dari ketua umum dan kita bermanuver, ya itu bunuh diri," ujarnya.
Kenangan Pilkada Karanganyar 2018 yang sempat disinggung PKS, lanjut Rudy, tidak akan terulang di Pilkada Solo 2020.
"Beda dengan Pilkada Karanganyar, DPP tidak memberikan rekomendasi, hanya DPC atau hanya tingkat lokal," tandasnya.
Sementara itu, pihaknya tidak mempermasalahkan apabila kelak melawan kotak kosong ataupun calon independen.
"Kotak kosong tidak masalah, Itu sudah diatur dalam Undang-Undang, Tidak masalah," kata Rudy, Jumat (14/8/2020).
Kalau di Undang-Undang tidak boleh berarti saya harus bingung," tambahnya.
Selain itu, Rudy ogah kalau calon independen yang bakal berlaga di Pilkada Solo disebut sebagai calon boneka.
Adapun sampai saat ini, ada satu pasangan bakal calon independen, Bagyo Wahyono-FX Supardjo yang tengah berjuang melewati verifikasi faktual.
"Saya tidak mau dituduh independen itu calon boneka, saya tidak mau," ujar dia. (*)