Berita Klaten Terbaru

Digeruduk, Dinas UKM Klaten Beberkan Tolak Berkas UMKM karena Kuota Bansos Rp 2,4 Juta Overload

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Klaten, Bambang Sigit Sinugroho mendatangi pelaku UMKM Klaten yang menggeruduk Pemkab Klaten, Selasa (25/8/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN -  Dinas Perdagangan dan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Klaten menolak berkas puluhan UMKM yang protes dengan dalih data sudah yang diterima pusat dan melebihi kapasitas.

Kepala Disdagkop dan UKM Klaten, Bambang Sigit Sinugroho menjelaskan jika pendaftaran bansos bagi pelaku UMKM tersebut sudah ditutup pada Senin (24/8/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Sigit menjelaskan, lebih dari 11 ribu UMKM di Klaten sudah mendaftar pada program bansos dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Peras Tukang Pijat Jutaan Rupiah karena Diajak Hubungan Intim Sesama Jenis, Pria Solo Ini di Penjara

Pelaku UMKM Klaten Geruduk Kantor Pemkab Klaten Minta Kejelasan Bansos Produktif

"Di Indonesia program ini menyasar untuk 12 juta pelaku UMKM, tapi hingga data kemarin itu sudah 17 juta UMKM yang daftar, artinya sudah melebihi kapasitas, jadi makanya ditutup oleh pusat," ujarnya saat berdialog dengan pelaku UMKM, Selasa (25/8/2020).

Pihaknya juga menolak permintaan puluhan UMKM yang menginginkan jika berkas yang mereka bawa untuk diterima oleh Disdagkop dan UKM Klaten.

Ia pun meminta pelaku UMKM tersebut untuk bersabar dan menunggu kabar selanjutnya dari pemerintah pusat.

"Jika nanti ada informasi akan saya sampaikan, harap bersabar dan tunggu kabar dari pusat," tandasnya.

Setelah mendapat penjelasan dari Bambang Sigit, puluhan pelaku UMKM tersebut membubarkan diri.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, puluhan pelaku UMKM asal Kabupaten Klaten mendatangi komplek Pemkab Klaten, sekira pukul 11.13 WIB.

Mereka yang datang didominasi oleh emak-emak datang dengan menggunakan sepeda motor.

Pilkada Solo Hampir Pasti Sajikan Gibran vs Bajo, Politisi PKS : Ibarat Langit & Sumur, Ini Artinya

Jalan Solo-Jogja di Perbatasan Gapura Klaten Macet, Perbaikan Jalan Jadi Penyebabnya

Mereka meminta kejelasan kepada Pemkab Klaten terkait ditutupnya pengajuan bansos Rp 2,4 juta dari Kemenkop dan UKM.

Siti salah dari mereka, mengaku kecewa karena sudah tutupnya permohonan pengajuan bansos produktif tersebut.

Ia menilai waktu yang dibuka penyerahan berkas dari Disdagkop dan UKM Klaten sangat singkat.

"Saya dapat info katanya pagi ini masih buka. Tapi sesampai di kantor Disdagkop dan UKM Klaten malah kata pegawainya sudah tutup, saat ditanya alasannya malah jawabannya tidak memuaskan," ujarnya.

Pelaku UMKM lainnya, Poniyem meminta Disdagkop dan UKM Klaten untuk menerima berkasnya karena sudah jauh-jauh datang ke kota.

"Saya ini dari desa, jauh-jauh kesini tapi berkas malah ditolak, saya harap dinas bisa menerima berkas saya," harapnya. (*)

Berita Terkini