TRIBUNSOLO.COM -- Seorang nenek asal Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Nenek berinisial SK (68), itu sempat mendapatkan perawatan medis begitu dinyatakan positif Covid-19.
Namun, pasien tersebut akhirnya meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban.
• Foto dan Video Kondisi Syekh Ali Jaber Usai Ditusuk Orang Tak Dikenal, Berikut Kronologinya
• Jelang Bebas, Saipul Jamil Diam-diam Sudah Punya Bisnis Baru, Dewi Perssik Beri Doa Tulus
"Setelah dirawat sejak Senin (7/9/2020) nenek itu meninggal kemarin dengan status positif Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (13/9/2020) pagi.
Mashudi mengatakan, pasien tersebut awalnya mengeluhkan meriang usai bepergian ke luar kota naik bus umum.
Meski sudah memeriksakan diri ke dokter praktek, namun kondisinya diketahui tak kunjung sembuh dan justru semakin memburuk setelah dirawat di rumah.
Keluarga yang khawatir dengan kondisi yang bersangkutan, kemudian melarikan SK ke RSUD Caruban.
Karena keluhan yang dirasakan SK mengarah ke virus corona, oleh tim medis kemudian dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif.
“Usai diketahui reaktif, SK langsung dilakukan tes swab dan keluar hasilnya positif Covid-19,” kata Mashudi.
Bepergian ke Jakarta dengan bus umum
Setelah diketahui hasilnya positif Covid-19 tersebut, tim gugus tugas langsung melakukan tracing terhadap riwayat perjalanan dari yang bersangkutan.
Dari hasil tracing sementara itu, SK diketahui sempat bepergian ke Jakarta menggunakan bus umum pada pertengah Juli 2020.
Selama di Jakarta, SK tinggal di rumah saudaranya.
Kemudian pada Jumat (28/9/2020), SK kembali pulang ke Madiun dengan menggunakan transportasi yang sama, yaitu bus umum.
Selain memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta, pasien tersebut juga diketahui memiliki penyakit diabetes.