Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Plaza Manahan Kota Solo mencekam, Selasa (19/9/2020) malam.
Sejumlah massa, yang diduga merupakan anggota perguruan silat PSHT, berkumpul di tempat tersebut.
Polisi akhirnya membubarkan massa yang berkumpul di Plaza Manahan Solo dengan mengeluarkan tembakan peringatan.
Wakapolresta Solo AKBP Deny Heriyanto memastikan, mereka mengeluarkan tembakan peringatan dengan peluru hampa.
"Itu peluru hampa sebagai peringatan, tidak ada perlawanan mereka bubar," jelasnya.
"Kita hanya meminta mereka untuk bubar, sebelumnya sudah berkonvoi," papar dia, Selasa (15/9/2020).
Polisi sudah mengingatkan untuk tidak berkerumun dan membubarkan diri.
"Kami mengkhawatirkan ada gesekan dengan kelompok lain," jelasnya.
Deny membenarkan, bila sebagian massa yang datang merupakan pesilat dari perguruan silat PSHT.
"Tindakan dari kita membubarkan, sehingga kita arahkan ke luar kota Solo, agar kumpulan massa dari PSHT bisa kembali ke rumah masing-masing," tambah AKBP Deny Heriyanto.
Mereka datang dari berbagai daerah dan diminta untuk keluar dari Solo.
Deny juga membenarkan pihaknya mengamankan 6 orang dari lokasi tersebut.
Enam orang itu semuanya menumpang mobil.
"Tadi juga kita temukan ada penumpang roda empat yang mengarahkan massa. Sehingga kami harus tegas, yang bersangkutan kita cek identitas dan sebagainya,"
"Kita ingin menjaga Solo aman dan kondusif, jangan disusupi orang luar yang mengganggu Kamtibmas,"