Bantu UMKM Terdampak Pandemi, ACT Solo Buat Program Wakaf Modal Usaha Mikro untuk Pelaku Usaha

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, namun juga menghantam ekonomi dan sosial.

Tak sedikit Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) yang harus jatuh bangun di tengah pandemi Covid-19 ini.

Demi membantu UMKM yang terdampak pandemi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo membuat program Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM) demi memberikan manfaat bagi pelaki usaha.

Launching program WMUM ini dilakukan di Masjid Al Muhtadin, Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (25/9/2020).

• Kekeringan, ACT Kirim Air Bersih dengan Mobil Tangki Berkapasitas 8.000 Liter ke Wonosegoro Boyolali

• ACT Solo Luncurkan Program Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan

Acara ini dihadiri oleh pengurus Masjid Al Muhtadin dan calon penerima manfaat Wakaf Modal Usaha Mikro yang terdampak pandemi.

Koordinator Program ACT Solo, Ardiyan mengatakan, WMUM ini berupa dana wakaf yang memang dipinjamkan selama periode waktu tertentu, tetapi harus kembali utuh sesuai dengan nominal awal.

Modal usaha yang diberikan berupa anggaran sebesar Rp 1-2 juta tergantung jenis usaha yang dijalankan oleh para pelaku usaha.

"Penerima manfaat berkewajiban mengembalikan dana ini selama periode waktu yang telah ditentukan," kata dia dalam rilis yang diterima TribunSolo.com.

"Agar mereka yang mendapatkannya bisa menjalankan bisnisnya dan berkembang di tengah kondisi ekonomi yang sedang berat seperti saat ini," jelasnya menekankan.

Dikatakan, ACT Solo selaku inisiator memastikan program ini bisa berjalan sebagaimana mestinya.

"Untuk implementasinya dibentuk kelompok dan ada pendamping yang mengontrol," aku dia.

• Kisah Gibran Sang Anak Presiden yang Sempat Kredit Rumah, Kini Cicilan Rp 895 Juta Masih Berlangsung

• Cara Mudah dan Efektif Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan, Tidur Cukup hingga Minum Air Putih

Tujuannya agar program bisa berjalan sebagaimana mestinya dan anggota kelompok bisnis bisa saling berkoordinasi dan mendukung satu dengan yang lainnya.

Dia berharap, program ini bisa berjalan dengan baik sehingga nanti modal ini bisa digulirkan kepada pelaku usaha yang lain agar bisa berkembang usahanya.

Adapun Retno selaku aktivis kemanusiaan sekaligus pengasuh, guru, dan orang tua anak-anak jalanan ditunjuk ACT Solo untuk menjadi pendamping dalam program WMUM ini. (*)