Tewas Tersengat Listrik di Grogol

Perbaiki Pompa Air,Tukang Servis di Sukoharjo Tewas Tersengat Listrik saat Cek Tandon di Lantai Atas

Penulis: Ryantono Puji Santoso
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tukang yang sehari-hari memperbaiki pompa air tewas seketika tersengat aliran listrik di kompleks Perumahan Green Villa, Desa Kudu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (30/9/2020).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, tukang bernama Arida Buana (43) warga Desa Gedangan, Kecamatan Grogol itu menghembuskan nafas terakhir di atas rumah tempat di mana tandon air berada pada pukul 08.00 WIB. 

Setelah memperbaiki pompa dan beranjak mengecek tandon air, pria tersebut sebenarnya sudah diperingatkan oleh pemilik rumah agar mematikan listrik.

Cara Pasang Sambungan Listrik Baru PLN Lewat Online dan Telepon, Berapa Biayanya?

Cara Bayar Listrik Lewat ATM BRI, M-Banking BRI, SMS Banking BRI, dan Internet Banking BRI

Namun sayangnya mengabaikan, sehingga tukang servis pompa tersebut meregang nyawa di lantai II rumah karena tersengat aliran listrik.

Kapolsek Baki AKP Riyadi membenarkan, korban saat itu diminta untuk memperbaiki pompa dan membersihkan tandon air di perumahan yang berada di Jalan Alternatif Solo-Sukoharjo itu.

"Iya ada kejadian itu, orang kesetrum," papar AKP Riyadi kepada TribunSolo.com, Rabu (30/9/2020).

Saat mengecek tandon yang berada di lantai II rumah, korban tidak sengaja tersengat dan kemudian meninggal dunia.

Petugas medis sudah melakukan pemeriksaan dan memastikan penyebab kematian lantaran listrik.

"Keluarganya sudah menerima dan menganggap itu kecelakaan," papar dia.

Sebelum Tewas, Preman Kampung di Tulungagung Sempat Pamer Kesaktian, Kebal Pukulan Bertubi-Tubi

Pelajar 14 Tahun Dikeroyok hingga Tewas, Dilakukan Saat Nongkrong 

Petugas dari kepolisian juga sudah turun melakukan evakuasi pada korban.

"Kami sudah turun ke lapangan, dan melakukan pemeriksaan," kata dia.

"Keluarga sudah mengetahui kejadian itu," papar dia.

Tewas Tenggelam 

Seorang bocah tewas tenggelam di saluran irigasi di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Senin (21/9/2020). 

Kepala Desa (Kades) Wirun, Eri mengatakan bocah yang tewas tersebut bukan warga di desanya, melainkan warga Polokarto. 

"Namanya Satria Tri Andika (16), Dusun Karanganyar RT 1/RW 5 Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo," katanya, Selasa (22/9/2020).

Kejadian bermula saat korban dan lima orang temannya mandi berenang di sungai irigasi Dam Colo Timur sekira pukul 16.00 WIB. 

Sekira pukul 17.00 WIB, teman korban bernama Aji Prasetyo mengajak empat teman lainnya untuk pulang. 

Akan tetapi korban mengajak satu kali mandi lagi. 

Pada saat korban masuk ke sungai korban langsung tenggelam lantaran tidak bisa berenang.

Kronologi Laka Maut Vixion vs Nmax Sukoharjo: Melaju Kencang, Senggol Stang lalu Terpental 2 Meter

Berkas Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Dilimpahkan ke Kejari Sukoharjo

"Korban sempat meraih kaki temannya Aji Prasetyo ini, namun Aji Prasetyo ikut tenggelam, dan terlepas dari pegangan kaki," terangnya mewakili Kapolsek Mojolaban AKP Mulyanta.

Lalu, teman-teman korban mencari pertolongan kepada warga sekitar. 

Beruntung saat dilakukan pencarian Aji Prasetyo berhasil diselamatkan. 

Kendati demikian nyawa Satria tidak dapat ditolong.

"Korban sudah tidak terselamatkan, korban ditemukan sekitar 30 menit setelah kejadian di sebelah utara jembatan sekitar jarak 20 meter," ucapnya.

Setelah berhasil dievakuasi ke daratan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kustati Surakarta untuk dilakukan visum. 

Saat berita ini diturunkan jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.

"Korban tenggelam dan hanyut di sungai karena tidak bisa berenang," tandasnya. (*)

Berita Terkini