"Kebanyakan gitu, saya tanya dari mana ada yang dari Sukoharjo Karanganyar, mereka taunya dari facebook sama instagram," tandasnya.
Kendati dibandrol dengan harga Rp 11 ribu dengan daging ayam yang kelewat banyak, ia pun tak takut merugi.
Bahkan, pria asal Sangkrah, Pasar Kliwon itu berniat membuka cabang baru untuk menjaring banyak pengangguran.
"Ndakpapa, saya ikhlas, hitung hitung buat sedekah," katanya.
"Kalau terus laku saya ingin membuka cabang baru, ingin mempekerjakan orang lain," imbuhnya. (*)