Kafe Ini Gratiskan Makanan dan Minuman bagi Kader Demokrat dan PKS karena Tolak Omnibus Law

Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Cafe Elnino Fast Food di Banjarmasin, Kalsel, Kamis (8/10/2020) malam. Cafe menggratiskan makan minum bagi kader Partai Demokrat dan PKS.

TRIBUNSOLO.COM -- Simpati datang untuk Partai Demokrat dan PKS yang tegas menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR-RI.

Bahkan kader Demokrat dan PKS boleh makan gratis di sebuah kafe Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) .

Adalah Cafe bernama Elnino Fast Food, terletak di Jalan Kayu Tangi 2, Banjarmasin Utara, yang menggratiskan makan minum untuk seluruh kader Partai Demokrat dan PKS di Kalsel.

Kata Mahfud MD soal UU Cipta Kerja: Tak Ada Pemerintah yang Mau Sengsarakan Rakyatnya

Ketua Peradi Solo Badrus Zaman Alami Salah Tangkap, Dipaksa Masuk Mobil Polisi, Begini Ceritanya

Itu dilakukan sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi pemilik cafe terhadap Partai Demokrat dan PKS yang berani bahkan walk out saat pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja.

Pemilik Cafe Elnino Fast Food, Inu Ririe mengatakan, makan dan minum gratis untuk kader Partai Demokrat dan PKS berlaku pada  Kamis (8/10/2020) malam.

"Sebagai bentuk terima kasih kepada Partai Demokrat dan PKS, maka kami gratiskan makan minum di Cafe Elnino Fast Food."

"Berlakunya mulai Kamis sore hingga malam," ujar Ini Ririe saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Menurut Inu Ririe, kader Demokrat dan PKS cukup menunjukkan kartu keanggotaan jika ingin memesan makanan dan minuman.

"Jika sudah menunjukkan kartu keanggotaan partainya, maka silakan memesan, langsung dilayani," tambahnya.

Dari pantauan di Cafe Elnino Fast Food Banjarmasin, sejumlah kader Partai Demokrat dan PKS sudah berdatangan.

"Makan minum untuk kader Demokrat dan PKS cuma sehari saja, jadi silakan datang, tak terbatas," jelasnya.

Sebagai seorang pebisnis dan memiliki sejumlah karyawan, Inu merasa prihatin DPR-RI mengesahkan Omnibus Law Cipta Kerja.

Menurutnya, Omnibus Law Cipta Kerja tidak berpihak kepada masyarakat, khusunya kaum buruh maupun pekerja.

"Omnibus Law Cipta Kerja ini jelas merugikan. Kami juga tidak sepakat ini disahkan," ujarnya.

Inu pun berharap agar pemerintah bisa membatalkan Omnibus Law Cipta Kerja agar unjuk rasa mahasiswa dan buruh di seluruh Indonesia bisa segera berakhir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cafe di Banjarmasin Gratiskan Makan Minum bagi Kader Demokrat dan PKS karena Tolak Omnibus Law

Berita Terkini