Berita Karanganyar Terbaru

Memiliki Wilayah Dataran Tinggi, Masyarakat Karanganyar Diimbau Waspada Potensi Tanah Longsor

Editor: Agil Trisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tanah longsor

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Memasuki musim penghujan, BPBD Kabupaten Karanganyar menghimbau kepada masyarakat untuk mewasdai potensi terjadinya bencana alam, tanah longsor.

Sebab, Kabupaten Karanganyar memiliki sejumlah kawasan yang berada di dataran tinggi, yang berpotensi dapat terjadi tenah longsor.

Di Kabupaten Karanganyar, wilayah yang berpotensi terjadi tanah longsor berada di beberapa Kecamatan di antaranya Jatiyoso, Ngargoyoso, Jenawi, Tawangmangu, dan Kerjo.

"Kami minta masyarakat wasapada dengan perubahan musim ini." kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Karanganyar, Hartoko, Sabtu (10/10/2020).

"Bagi yang tinggal di wilayah yang berpotensi longsor, kami mohon tetap waspada." imbuhnya.

"Apabila ada hujan dengan intensitas tinggi dan durasinya lama, supaya mengungsi ke lokasi aman," ucapnya.

Kronologi Kecelakaan Maut Depan Kantor Pos Nguter Sukoharjo, Tabrakan dari Arah Berlawanan 

2 Laptop dan 5 HP Digondol Maling di Jebres, Kerugian Mahasiswa AK-Tekstil Solo Capai Rp 24 Juta

Indekos Mahasiswa AK-Tekstil di Jebres Solo Dibobol Maling: 2 Laptop dan 5 Handphone Raib

Nasib Kades Gedagan Sukoharjo Dicopot, BPD Sebut Ada Dugaan Penyalahgunaan Dana

Untuk mendeteksi dini terjadinya bencana, saat ini ada 20 Early Warning System (EWS) yang sudah terpasang.

Dari jumlah itu ada 17 EWS untuk mendeteksi tanah longsor dan tiga EWS untuk mendeteksi banjir.

Dari 17 EWS tanah longsor ada sejumlah 10 EWS yang mengalami kerusakan.

Jenis kerusakannya pada EWS itu beragam, di antaranya ada yang tidak mendapat pasokan listrik, komponen dalam rusak dan berkarat dan ada beberapa komponen yang hilang.

Dia menyampaikan, BPBD telah memasang dua EWS tanah longsor dari APBD 2020 dan tiga EWS baru bantuan dari Pusat Studi Bencana UNS serta satu perbaikan EWS lama pada tahun ini.

"Tahun ini kita memasang dua dari APBD 2020 dan dapat bantuan dari UNS ada 3 EWS baru dan 1 perbaikan EWS lama." katanya.

"Kita tempatkan untuk mengganti EWS lama yang rusak di Tengklik Tawangmangu, Ngeldoksari Tawangmangu dan satu perbaikan EWS di Koripan Matesih." jelasnya,

"Sebagian EWS yang rusak sudah tercover," imbuh dia,

Hartoko menjelaskan, beberapa EWS yang mengalami kerusakan akan diajukan untuk diperbaiki terlebih dahulu.

Halaman
12

Berita Terkini