TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan lalu lintas maut, yang menelan korban jiwa terjadi di jalan perbatasan Desa Wukirsawit-Karangsari Kecamatan Jatiyoso pada Rabu (14/10/2020) kemarin.
Dua warga Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo meninggal dunia usai minibus yang membawa rombongan keluarganya itu menabrak gapura di wilayah tersebut.
Kecelakaan tunggal itu diduga terjadi lantaran sistem pengereman tidak berfungsi normal.
Rombongan asal Sukoharjo itu diketahui hendak berwisata di wilayah Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.
Jalan perbatasan desa dengan lebar jalan 3 meter dan bahu jalan masing-masing sekitar 1 meter tersebut kerap digunakan masyarakat sebagai jalan alternatif menuju wilayah Kecamatan Matesih, Tawangmangu dan sekitarnya.
Selain itu, kendaraan bermuatan sayur dari wilayah Beruk menuju ke daerah Wonogiri juga kerap melintas di jalan tersebut.
Kepala Desa Wukirsawit, Sutarmo menyampaikan, di jalan perbatasan desa itu sudah terjadi tiga kali kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa selama kurun waktu sekitar 10 tahun terakhir.
Termasuk kecelakaan minibus yang mengangkut 13 orang rombongan dari Sukoharjo kemarin.
"Dulu Bu Polo (Kepala Desa) juga mengalami kecelakaan di situ." katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (15/10/2020).
"Mobil dari atas dan masuk jurang sekitar 100 meter." jelasnya.
"Naik mobil Kijang, tahu-tahu sudah di jurang dan mobilnya terbakar," imbuhnya.
Baca juga: Siang Ini Jenazah Robby Sumampouw Dimakamkan di Blok VV Taman Memorial Delingan Karanganyar
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Rombongan Wisatawan Tabrak Gapura di Karanganyar yang Bikin 2 Orang Meninggal
Baca juga: Dua Warga Nguter Meninggal Dunia saat Kecelakaan Maut Rombongan Wisatawan di Jatiyoso Karanganyar
Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Karanganyar, Dua Anak di Bawah Umur Ditangkap Bawa Senjata Sejenis Pisau
Guna mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas di jalan perbatasan Desa Wukirsawit-Karangsari Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar, diperlukan pelebaran jalan serta pemasangan pagar pengaman dan rambu.
"Sudah saya usulkan ke DPUPR supaya diberi pagar pembatas dan jalannya dilebarkan," ucap dia.
Lebih lanjut, sebenarnya sudah ada proses pelebaran jalan mulai dari sepanjang jalan arah Matesih menuju ke jalan perbatasan Desa Wukirsawit dan Karangsari tapi sempat terhenti. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Medan Ekstrem, Jalan Perbatasan Wukirsawit-Karangsari Karanganyar Perlu Diperlebar & Dipasang Rambu, https://jateng.tribunnews.com/2020/10/15/medan-ekstrem-jalan-perbatasan-wukirsawit-karangsari-karanganyar-perlu-diperlebar-dipasang-rambu?page=all.
Penulis: Agus Iswadi
Editor: muslimah