Penemuan Jasad Terbakar di Bendosari

Teganya Eko, saat Yulia Sekarat di Kandang Ayam, Uang Rp 8 Juta Dirampas dan Kuras ATM Rp 15 Juta

Penulis: Agil Trisetiawan
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat konfrensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020).

"Pelaku gelap mata, kemudian merencanakan pembunuhan itu," tandasnya.

Mertua Belum Tahu

Ayah mertua tersangka pembunuhan keji Eko Prasetyo berinisial K (63) mengaku terkejut saat rumahnya didatangi polisi di pagi buta.

Menurutnya, mantunya ditangkap polisi di rumahnya di Desa Pohgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.

Ia menuturkan, polisi datang ke rumahnya pada Rabu (21/10/2020) sekira 02.30 WIB.

"Datangnya (polisi) dini hari, sebelum adzan subuh," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Modus Transaksi Narkoba Cara Baru di Solo Diungkap, Pelaku Diletakkan Sabu-sabu di Rak Toko Modern

Baca juga: Meski Tertinggi di Solo Raya, Buruh Minta UMK di Karanganyar 2021 Naik Tidak Hanya Rp 1,98 Juta

Baca juga: Detik-detik Yulia Dibunuh Sadis lalu Dibakar di Mobil, Sebelum Dipukul Linggis Ditagih Rp 100 Juta

Yang lebih mengejutkannya, polisi datang untuk menangkap anak mantunya yang tinggal bersamanya.

"Saya tidak tahu apa-apa, tahu polisi datang mengetuk pintu, dan menangkapnya," ucap dia.

"Saya juga kaget," imbuhnya menekankan.

K menyebut, mantunya memang mengenal sosok bernama Yulia sebagai rekan bisnis.

"Ditangkapnya kenapa saya tidak tahu," kata dia.

"Saya juga diperiksa polisi sebagai saksi, tapi kan saya tidak tahu apa-apa," jelasnya.

Ia menuturkan, pada Selasa (20/10/2020) sore, mantunya minta izin keluar rumah untuk membenarkan wifi di desa sebelah.

"Tapi saya tidak tahu, dia kemana," tandasnya.

Detik-detik Pembunuhan

Halaman
1234

Berita Terkini