Berita Gunung Merapi

Begini Kerja Petugas BPPTKG Saat Aktivitas Merapi Meningkat, 24 Jam Memelototi Data: Ini Tak Mudah

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Agil Trisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan, Agus Sarnyata memantau aktivitas Gunung Merapi di Pos Pantau Merapi 149.070 MHz Induk Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jumat (6/11/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Status Gunung Merapi kini meningkat dari Waspada menjadi Siaga, per 5 November 2020.

Peningkatan status tersebut membuat perjuangan para petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta meningkat.

Hal itu diungkapkan penulis buku, Krisna Sumarga.

"Minggu lalu saya ke Pos Kaliurang, para petugas sangat keropatan," ujar Krisna dalam Obrolan Virtual Erupsi Merapi : Mitigasi & Pandemi, Kamis (12/11/2020).

Misalnya saat terjadi gempa, Krisna mengungkapkan para petugas BPPTKG harus menganalisa data yang masuk secara berentetan.

"Data gempa pertama baru mau dianalisis dan diverifikasi, data gempa kedua, data ketiga, data keempat muncul berdekatan," ungkapnya.

Baca juga: Antisipasi Gunung Merapi Erupsi, Warga Diminta Kemasi Surat-Surat Berharga Dalam Tas

Baca juga: Satu Desa di Lereng Gunung Merapi Belum Dievakuasi, BPBD Klaten : Kami Menghormati Kearifan Lokal

Baca juga: Panik Dengar Suara Gemuruh, Warga Lereng Gunung Merapi di Boyolali Minta Dievakuasi

Baca juga: Datangi Lereng Merapi, Kapolda Jateng : Warga Punya Ternak Jangan Khawatir, Ada Lokasi Khusus Hewan

Itu yang dilakukan para petugas BPPTKG seharian. Penambahan personel tiap shift-nya dilakukan.

"Kesibukan itu berlaku 24 jam betul, itu full. Tidak hanya satu orang pengamat tapi lebih dari itu," kata Krisna.

Sementara itu, Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaira tidak menampik itu.

Para petugas secara bergantian mengamati data Gunung Merapi selama 24 jam tiap harinya untuk mengetahui perkembangan Gunung Merapi.

"Kita tidak sembarangan, kita tetap selalu waspada," kata Hanik.

"Kami melototi data 24 jam, melihat rentetan data. Itu tidak mudah," tambahnya.

Apalagi para petugas BPPTKG harus selalu memberikan data yang akurat terkait perkembangan Gunung Merapi.

Data perkembangan Gunung Merapi biasanya akan dilaporkan tiap 6 jam sekali tiap harinya.

Halaman
123

Berita Terkini