Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga di lereng Gunung Merapi yang memiliki hewan ternak diminta tak khawatir, karena sudah disiapkan tempat evakuasi dan pengelola.
Kepastian itu disampaikan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau pengungsi di lereng Gunung Merapi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (11/11/2020).
Menurutnya, hewan ternak yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Merapi di tiga desa di Kabupaten Klaten aman karena aditempatkan di lokasi khusus.
"Terkait evakuasi ternak, atas inisiatif Kapolres Klaten dan para relawan, ternak-ternak ini sudah disiapkan lokasi khusus," ujarnya.
Baca juga: Gunung Merapi Masih Bereaksi, Kali Ini Terdengar Guguran Sebanyak 3 Kali, Begini Data Lengkap BPPTKG
Baca juga: Gunung Merapi Siaga, Polres Klaten Siagakan 420 Personel : Tidak Ingin Ada Klaster Baru
Luthfi mengatakan di lokasi hewan ternak akan diungsikan nantinya akan ada petugas yang berjaga.
Ia menambahkan, jika sewaktu-waktu Gunung Merapi mengalami peningkatan aktivitas, hewan-hewan ternak milik pengungsi tersebut sudah tahu ke mana akan dievakuasi.
"Di lokasi nantinya, hewan ternak akan diawasi dan dijaga oleh petugas," kata Luthfi.
Selain itu, Kapolda Jateng datang ke Kantor Desa Balerante untuk pengecekan kesiapsiagaan dalam tangani bencana merapi.
Kapolda Jateng juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada para pengungsi.
Selain kunjungannya di Desa Balerante, Kapolda Jateng juga mengunjungi tempat pengungsian di Desa Tlogolele, Boyolali dan Desa Banyurojo, Kabupaten Magelang.
Selain kunjungannya di Desa Balerante, Kapolda Jateng juga mengunjungi tempat pengungsian di Desa Tlogolele, Boyolali dan Desa Banyurojo, Kabupaten Magelang.
Pantauan TribunSolo.com, di tempat pengungsian di Kantor Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Kapolda tiba di lokasi sekitar pukul 11.25 WIB.
Baca juga: Sekeluarga di Sragen Meninggal karena Covid-19, Dinkes Emoh Menyebutnya Klaster, Ini Alasannya
Baca juga: 9 Perangkat Desa di Sragen Ikut Swab, Imbas Sekeluarga Meninggal Kena Corona Pasca Pesta Pernikahan
Sang Jenderal Bintang Dua itu sempat melakukan pengecekan ruang CCTV dan seismograf yang digunakan untuk memantau aktivitas Gunung Merapi di desa tersebut.
Selain itu, ia juga melakukan pengecekan kondisi pengungsi di ruang aula Kantor Desa Balerante yang dihuni sebanyak 88 pengungsi.
Setelahnya juga sempat melihat kondisi dapur umum di lokasi pengungsian itu. (*)