Update Gunung Merapi

Menilik Dapur Umum di Merapi Boyolali : Ada Para Srikandi yang Rela Masak Tak Dibayar Demi Pengungsi

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana memasak di dapur umum TPPS Gunung Merapi, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jumat (13/11/2020).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dapur umum di tempat penampungan pengungsi sementara (TPPS) Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali telah diaktifkan. 

Kompor-kompor telah menyala, beberapa wajan dan dandang diletakkan di atasnya. 

Nasi mulai ditanak, tempe mulai digoreng, dan mie instan tak lupa direbus. 

Kegiatan masak-memasak untuk pengungsi itu dilakukan ibu - ibu PKK di Desa Tlogolele., Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jumat (13/11/2020).

Mereka begitu telaten memasak di dapur tersebut. 

Sejumlah anak duduk di bak belakang mobil milik Polsek Selo saat dievakuasi dari Dukuh Setabelan menuju TPPS Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali di bawah lereng Gunung Merapi, Jumat (13/11/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Baca juga: Potret Evakuasi Warga Tlogolele di Lereng Merapi : Sempat Menolak, Kini Ramai-ramai ke Pengungsian

Baca juga: Pengungsi Gunung Merapi & Relawan di Desa Balerante Diswab, Antisipasi Muncul Klaster Pengungsian

Ada yang mengaduk mie instan yang mulai masak dan ada yang memarut kelapa.

Sesekali mereka berbincang untuk tahu bahan atau bumbu makanan apa yang harus disiapkan. 

Bila sudah tahu, mereka lantas menuju ruang penyimpanan logistik untuk mencari bahan itu. 

Sekretaris Desa Tlogolele, Neigen Acthah Nur Edy Saputra mengatakan ibu-ibu PKK memang digerakkan untuk mengaktifkan dapur umum TPPS. 

"Untuk dapur umum kita manfaatkan ibu-ibu PKK, kalau untuk keperluan air bersih kita gotong royong dengan anak-anak karangtaruna," kata Neigen kepada TribunSolo.com.

Ibu-ibu PKK sudah memiliki jadwal jatah memasak bahan makanan pengungsi di dapur umum TPPS.

"Ya, ibu-ibu PKK bergiliran, satu RT sehari. Jadi gantian-gantian," tutur Neigen. 

Untuk pasokan bahan makanan, Neigen mengungkapkan sejumlah pihak telah mengirimkan ke TPPS Desa Tlogolele. 

Kodim 0724/Boyolali, Polres Boyolali, BPBD Boyolali, dan Dinas Sosial Boyolali menjadi beberapa pihak yang telah mengirimkan. 

Halaman
1234

Berita Terkini