TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, terjadi sejumlah kerumunan massa di wilayah Jakarta yang melibatkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat Dicopot, Diduga Imbas Pernikahan Putri Rizieq Shihab
Baca juga: Respons Anies Baswedan Setelah Dikritik soal Acara Rizieq Shihab : Jakarta Serius Tegakkan Protokol!
Terakhir, kerumunan terjadi pada pergelaran pernikahan putri Rizieq di Petamburan, Jakarta.
Pencopotan Nana tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020.
Nah, sebagai gantinya, muncul nama Irjen Mohammad Fadil Imran.
Nama terakhir ini sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Timur.
Lalu, siapa Fadil Imran? Berikut sekilas track record Fadil Imran yang mencolok :
1. Lulusan 1991
Fadil merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991.
Ia baru menjabat selama enam bulan sebagai Kapolda Jawa Timur, sejak 1 Mei 2020.
Sepak terjang pria kelahiran Makassar pada 14 Agustus 1968 itu di bagian reserse tidak perlu diragukan lagi.
Fadil beberapa kali menduduki jabatan strategis di dunia kepolisian.
Pada 2011, Fadil menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri tahun 2015.
Selanjutnya, dia menduduki jabatan sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri tahun 2016, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tahun 2017, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri tahun 2018, dan Sahlisosbud Kapolri tahun 2019.
Fadil juga berpengalaman di wilayah hukum Polda Metro Jaya.