"Yang diundang dalam acara itu (debat publik) kan terbatas jadi tidak pakai seragam," katanya.
Menurut dia, jika menempatkan aparat keamanan dalam jumlah banyak saat debat publik akan bertentengan dengan protokol kesehatan.
"Akan kontrapoduktif karena ada kerumunan," ungkapnya.
Namun demikian, Polres Sragen tetap dalam posisi waspada mana kala ada gangguan muncul.
"Kami tetap siapkan pasukan khusus yang siap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Ia mengimbau kepada massa pendukung maupun yang bukan untuk tidak mencederai pesta demokrasi dengan tindakan yang aneh-aneh.
"Mari dewasa semua dalam berdemokrasi," tambahnya.
Selama Dua Jam
Meskipun hanya ada satu pasangan calon salam Pilkada Sragen 2020, KPU tetap menyelenggarakan acara pengganti debat.
Ya, besok Kamis (19/11/2020) Calon Bupati dan Wakil Bupati Sragen yakni Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto akan memaparkan visi misi.
Rencananya pendalaman visi misi akan dimulai pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.
Adapun masyarakat bisa disimak melalui akun resmi Youtube KPU Sragen.
Sementara moderator dalam acara itu akan dipandu oleh Putri Ayuningtyas.
Sementara untuk lokasinya, KPU Kabupaten Sragen sengaja merahasiakannya.
Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Masyarakat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan dan Jauhi Kerumunan
Baca juga: Dokter AP, Sang Spesialis Bedah Syaraf di Klaten Meninggal Dunia, Tertular Covid-19 saat Bezuk Teman
"Kami rahasiakan karena supaya tidak ada pengumpulan massa dari pendukung," kata Ketua KPU Sragen, Minarso kepada Tribunsolo.com, Rabu (18/11/2020).