Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Mulyadi (45), nama pria berhati malaikat itu.
Ia bukan orang berada apalagi kaya raya.
Baca juga: Nasib Pemulung yang Fotonya saat Baca Alquran di Emperan Toko Viral, Kini Diangkat Jadi Direktur
Sehari-hari, Mulyadi mengasi barang bekas untuk dijual kembali.
Tapi, di tengah keterbatasannya, Mulyadi tanpa pamrih menolong banyak orang.
Saban hari, pria yang berprofesi sebagai pemulung itu membersihkan jalan kecil depan Pondok Pesantren Goro Assalam, di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Tak hanya membersihkan, Mulyani pun menambal jalan yang rusak dengan semen.
Yang hebat, semuanya menggunakan uang pribadinya, dari hasil ia memulung setiap hari.
Baca juga: Mulianya Pemulung Ini : Temukan Dompet Berisi Rp 15 Juta, Tak Dibawa Kabur, Justru Tunggu Pemiliknya
Ia mengaku ikhlas dan tak mengharap sepeserpun dari warga sekitar maupun pengendara yang lewat.
Disampaikan olehnya, ia sudah mengerjakan hal itu selama hampir 2 tahun.
Saban pagi, Mulyadi berangkat dari Desa Mayang, Kartasura, menuju jalan kecil depan Goro Assalam yang jaraknya 4 km itu.
Ia berangkat menggunakam sepeda buntutnya, lengkap dengan beronjong.
Kedua beronjong itu berisi barang rongsokan hasil ia mulung, dan semen untuk menambal jalan.
Perbuatan yang dilakoni Mulyadi rupanya bukan ujug-ujug.
Ia mengaku mempunyai pengalaman buruk di jalan tersebut.