7 Cara Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda, Termasuk Membiasakan untuk Sarapan

Penulis: Naufal Hanif Putra Aji
Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi serangan jantung

TRIBUNSOLO.COM - Kabar duka bagi para pecinta sepak bola, pasalnya legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020).

Diketahui Maradona meninggal dalam usia 60 tahun akibat gangguan jantung.

Baca juga: Sederet Tanda yang Menunjukan Jantung Sedang Bermasalah, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

Melihat kabar ini gangguan jantung merupakan sebuah kondisi yang berbahaya bagi kesehatan.

Mengutip data dari Institute for Health Metric and Evaluation (IHME) per 2017, penyakit kardiovaskular (jantung dan stroke) menempati posisi tertinggi penyebab kematian di Indonesia.

Berikut 10 penyebab kematian terbanyak di Indonesia:

1. Stroke
2. Sakit jantung
3. Diabetes
4. Tuberkulosis (TBC)
5. Cirhosis
6. Diare
7. Penyakit paru obstruktif kronik
8. Alzheimer
9. Infeksi pernapasan
10. Kelainan pasca kelahiran (Neonatal disorder)

Namun, penyakit jantung masih sangat mungkin untuk bisa dicegah.

Berikut beberapa cara pencegahan penyakit jantung yang bisa Anda lakukan dikutip TribunStyle dan Kompas.com.

1. Sarapan

()

ilustrasi sarapan (brightonescrow)

Sarapan sering kali dilewatkan oleh anak muda karena aktivitasnya yang cukup padat, padahal sarapan selain menyehatkan juga penting untuk menjaga energi untuk beraktivitas.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Journal of the American College of Cardiology, orang yang tidak sarapan memiliki risiko yang lebih besar terkena serangan jantung.

Hal ini disebabkan karena orang yang jarang sarapan akan rentan terkena obesitas dan kolesterol tinggi yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.

2. Cukup tidur

()

Ilustrasi tidur (Forbes)

Halaman
1234

Berita Terkini