"Digunakan sampai 1 tahun," paparnya.
Dengan demikian, saat ini Kota Solo mempunyai wakil yang berkompetisi di Liga 1.
Fenomena hijrahnya klub ke Kota Bengawan sendiri bukan menjadi barang baru.
Dimulai dari kedatangan Arseto pada tahun 1983, Pelita Jaya di tahun 2000, hingga Persijatim dua tahun kemudian.
"Semoga Bhayangkara FC bisa menjadi kebanggaan warga Solo dan sekitarnya," aku dia.
Kegiatan Pemain Persis Solo
Pasca Liga 2 dibatalkan kembali, sejumlah pemain Persis Solo memutar otak agar ada kegiatan dan pemasukan.
Di antaranya yang dilakukan punggawa Persis Solo, Susanto.
Demi menyambung hidup, pemain yang berposisi sebagai bek itu berjualan aci untuk mengisi kosongnya kompetisi.
Ia mengaku mencoba peruntungan tersebut sejak beberapa hari ini.
"Sudah 5 hari ini, daripada tidak ada kegiatan di rumah," aku dia saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Polisi Gadungan di Blitar Curi Motor Scoopy tapi Tinggalkan Motor Satria di Rumah Korban
Baca juga: Nasib Pemain Persis Solo Setelah Liga Berhenti, Susanto Kini Jualan Bakso Aci untuk Sambung Hidup
"Bisa dipahami sendiri nasib kompetisi masih seperti apa," imbuhnya.
Kendati baru beberapa hari berjalan, usaha yang ditekuni Susanto mendapat sambutan positif dari rekan maupun para suporter kesangannya, yakni Pasoepati.
"Alhamdulillah mereka banyak yang beli dan antusias," aku dia.
"Semakin hari semakin meningkat, alhamdulillah doanya," harap dia.