Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Upaya meningkatkan angka partisipasi publik ke tempat pemungutan suara (TPS) terus dilakukan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa bersama tim pemenangan dari PDI Perjuangan.
Apalagi, suara sumbang sayup-sayup terdengar pasca prosesi debat perdana Pilkada Solo 2020 di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11/2020).
"Kemarin habis debat, banyak warga berasumsi tidak perlu ke TPS, Gibran sudah pasti menang, namun saya tekankan warga tetap harus didorong ke TPS," kata Gibran, Minggu (29/11/2020).
Baca juga: Kisah Sang Maestro Tari Asal Tegal Wahyu Santosa Prabowo: Pernah Menari 24 Jam Non Stop
Baca juga: 9 Warga Wonosari Positif Corona, 4 Diantaranya Masuk Hasil Screening Penyelenggara Pilkada Klaten
Gibran menuturkan, dirinya bersama Teguh optimis mendapat perolehan suara 92 persen dalam perhelatan demokrasi lima tahunan itu.
"Saya sampaikan target kemenangan, menang 92 persen dengan partisipasi ke TPS paling tidak di atas 80 persen," tuturnya.
Politisi muda PDI Perjuangan itu tidak mau berspekulasi atas kemunculan asumsi publik tersebut.
"Yang jelas kalau ketemu dengan internal partai PDI Perjuangan dengan teman-teman partai pendukung, saya sampaikan, ayo ke TPS," ucap Gibran.
Gibran meyakini TPS sudah steril dan aman dengan penerapan protokoler kesehatan yang ketat.
"TPS dipastikan aman, TPS dipastikan steril, nanti di sana diatur sedemikian rupa biar tidak berkerumun," katanya.
"Yang penting adalah kesehatan warga Solo," tandasnya.
Tayang di TV Lokal Solo
Stasiun swasta TATV memegang hak siar penyelenggaraan debat kedua Pilkada Solo 2020.
Debat kedua tersebut bakal diselenggarakan Kamis (3/12/2020) dengan menampilkan dua pasangan calon kepala daerah.
Mereka yakni pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo).
Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti mengatakan pelaksanaan debat kemungkinan besar hanya akan disiarkan TV Lokal.
Baca juga: Pengamat Sebut Gibran - Teguh Masih Butuh Legitimasi Masyarakat Solo, Biar Bisa Wujudkan Visi-Misi
Baca juga: Menilik Kekuatan Perolehan Suara Gibran-Teguh dan Bajo di Pilkada Solo 2020, Ini Kata Pengamat
Baca juga: Tak Setuju Dengan Sanksi Penutupan Pusat Perbelanjaan di Solo, Ini Saran Gibran Rakabuming Raka
Baca juga: Ternyata Hal Ini Jadi Alasan Putra Amien Rais Dukung Gibran pada Pilkada Solo 2020
Sampai saat ini belum ada stasiun televisi lain yang mengajukan izin relay pelaksanaan debat kedua Pilkada Solo 2020.
"Kalau debat perdana kemarin itu, kita free, kalau yang sekarang ini berbayar," kata Nurul, Sabtu (28/11/2020).
Anggaran yang disiapkan untuk penyiaran debat kedua tersebut yakni Rp 20 juta.
"Anggaran kami terbatas, jadi tidak mungkin siaran melalui televisi nasional. Mampunya TV lokal," ucap Nurul.
Pelaksanaan debat kedua Pilkada Solo 2020, sambung Nurul, tidak jauh beda dari debat perdana.
Debat dilangsungkan selama 120 menit dengan rincian 90 menit acara inti dan 30 menit sisanya untuk iklan layanan masyarakat.
Debat kedua Pilkada Solo 2020 dilangsungkan dalam 8 segmen.
"Teknis pelaksanaan juga sama, hanya saja lokasinya yang berbeda," kata Nurul.
Debat Pertama
Pembatasan jumlah orang yang hadir dalam debat perdana Pilkada Solo 2020 diberlakukan.
Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti mengatakan hanya ada 50 orang yang boleh hadir di lokasi debat perdana.
Lokasi debat akan dilakukan di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11/2020) mulai pukul 19.00 WIB.
"Itu terdiri dari dua pasangan calon, kemudian tim kampanye pasangan calon masing-masing jumlahnya 4 orang, petugas Bawaslu 2 orang, dan lima orang perwakilan KPU," kata Nurul kepada TribunSolo.com, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Debat Perdana Pilkada Solo 2020: Ada Delapan Segmen, Lima Segmen Untuk Debat
Baca juga: 3 Pesan Rudy untuk Gibran - Teguh saat Debat Pilkada Solo 2020 : Jangan Saling Bantai
Jumlah tersebut juga termasuk tim media partner yang menayangkan debat perdana Pilkada Solo 2020.
Debat tersebut secara resmi disiarkan Metro TV dan akan di-relay dua stasiun swasta nasional, TVOne dan KompasTV.
"Tidak boleh ada yel-yel," ucap Nurul.
Nurul menegaskan penerapan protokoler kesehatan akan diperketat selama penyelenggaran debat perdana Pilkada Solo 2020.
Pasangan calon yang berdebat, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo harus memakai masker selama tahapan berlangsung.
"Semua orang yang ada di ruangan harus memakai masker, termasuk pasangan calon. Tempat duduk sudah dibuat berjarak," tegasnya.
Ada 8 Segmen
Debat Pilkada Solo 2020 bakal dihelat di The Sunan Hotel Solo pada Jumat (6/11/2020) pukul 19.00 WIB.
Debat itu akan menyajikan adu program antara pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo.
Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti mengatakan keduanya harus tiba sejam sebelum acara debat dihelat, tepatnya pukul 18.00 WIB.
"Satu jam sebelumnya itu harus sudah sampai. Mereka akan di-briefing dan untuk pengundian soal," kata Nurul, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: DPC PDIP Solo Tak Gelar Nobar saat Debat, Rudy : Nonton dari HP Masing-Masing
Baca juga: FX Rudy Diragukan Dampingi Gibran-Teguh saat Debat Pilkada Solo 2020, Ini Alasannya
Baca juga: 3 Pesan Rudy untuk Gibran - Teguh saat Debat Pilkada Solo 2020 : Jangan Saling Bantai
Baca juga: Awas! Ada Kenaikan Aktivitas Vulkanik, Gunung Merapi Kini Berstatus Siaga
Soal debat perdana Pilkada Solo 2020 sudah dirumuskan tim penyusun secara matang.
Untuk tema debat perdana Pilkada Solo 2020, Nurul mengungkapkan itu sudah ditentukan.
"Tema yang diangkat 'Mengembangkan Kota Surakarta sebagai Kota Budaya dalam Pembangunan Berkelanjutan yang Adil dan Merata di Era Digital'," ungkapnya.
Debat perdana Pilkada Solo 2020, lanjut Nurul, akan menyajikan 8 segmen dengan durasi 120 menit.
90 menit diantaranya debat dan sisanya pemutaran iklan layanan masyarakat buatan KPU.
"Dari delapan segmen, ada lima segmen debat," tutur Nurul.
Pemaparan strategi penanganan dan pencegahan penanggulangan Covid-19 masuk dalam satu dari delapan segmen itu.
"Segmen kelima terkait dengan itu, kemudian segmen keempat terkait penajaman visi-misi," ucap Nurul.
Selain itu, ada segmen yang menyajikan pertanyaan dari masyarakat sejumlah dua.
Itu akan disajikan di segmen ketiga.
"Pertanyaan melalui video, pertanyaan itu diberikan langsung ke pasangan calon," tandasnya.
PDIP Tak Nobar
Acara nonton bareng (nonbar) debat Pilkada Solo 2020 tidak akan digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan.
Debat itu akan menyajikan pertarungan antara pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo).
Debat keduanya rencananya dihelat di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11/2020).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo mengatakan tidak ada acara nonbar yang pihaknya gelar secara resmi.
Hal ini untuk meminimalisir kerumunan massa.
"Nonton bareng tapi tidak menerapkan protokol kesehatan, itu yang ditakutkan," kata Rudy, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Hari Ini, Gibran - Teguh Akan Lakukan Simulasi Debat Pilkada Solo 2020 di Posko Manahan
Baca juga: FX Rudy Diragukan Dampingi Gibran-Teguh saat Debat Pilkada Solo 2020, Ini Alasannya
Baca juga: Anggota Dewan Dukung Pembelajaran Tatap Muka di Kota Solo, Asalkan Protokoler Kesehatan Diperketat
Baca juga: Kisah Pedagang Cilok yang Selalu Bawa Anak di Solo: Tempuh 20 Km Setiap Hari, Pernah Tidur di Jalan
Oleh karenanya, Rudy meminta nonbar debat perdana Pilkada Solo 2020 tidak diselenggarakan.
"Menurut saya nonton bareng tidak usah, nonton dari HP masing-masing," ucap Rudy.
Simulasi Debat
Sebelumnya, simulasi akan dilakukan pasangan Gibran - Teguh menjelang debat perdana Pilkada Solo 2020.
Rudyat mengungkapkan simulasi debat akan dilakukan di posko pemenangan Jalan KS Tubun, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari.
"Hari ini simulasi di Manahan, tapi saya tidak bisa ikut," ungkap Rudy.
Menurut Rudy, debat perdana Pilkada Solo 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Apalagi ada pembatasan jumlah tim pasangan calon yang datang dalam debat tersebut.
Ketua Tim Pemenangan Gibran - Teguh, Putut Gunawan menjadi satu yang akan mendampingi.
"Debat besok pagi beda dengan yang dulu yang datang hanya pasangan calon, ketua tim pemenangan dan salah stau pendamping. Jadi hanya empat orang saja," tutur Rudy.
Rudy belum bisa memastikan dirinya bisa mendampingi pasangan Gibran - Teguh saat debat.
"Mungkin nanti saya kalau tidak ada acara kampanye, namun kalau tidak ketua dan sekretaris tim pemenangan yang datang tidak ada persoalan," ucap Rudy. (*)