Pilkada Solo 2020
Pengamat Sebut Gibran - Teguh Masih Butuh Legitimasi Masyarakat Solo, Biar Bisa Wujudkan Visi-Misi
Pengamat politik Universitas Slamet Riyadi, Suwardi menilai pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu tidak sekedar membutuhkan kemenangan. Mereka perl
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Memiliki gerbong dukungan partai politik belum bisa menjamin pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa percaya diri dalam membuat kebijakan kelak bila terpilih kelak.
Pengamat politik Universitas Slamet Riyadi, Suwardi menilai pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu tidak sekedar membutuhkan kemenangan.
Sebab, Gibran - Teguh juga perlu memiliki legitimasi yang berasal dari masyarakat Kota Solo.
"Di dalam pemerintahan nanti mereka akan dihadapkan kekuatan politik, kekuatan sosial, dan kekuatan ekonomi," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Menilik Kekuatan Perolehan Suara Gibran-Teguh dan Bajo di Pilkada Solo 2020, Ini Kata Pengamat
Baca juga: Tak Setuju Dengan Sanksi Penutupan Pusat Perbelanjaan di Solo, Ini Saran Gibran Rakabuming Raka
Baca juga: Ternyata Hal Ini Jadi Alasan Putra Amien Rais Dukung Gibran pada Pilkada Solo 2020
Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Solo Larang Gelaran Malam Tahun Baru 2021 : Tak Ada Pesta!
Gibran - Teguh harus bisa merengkuh setidaknya angka elektabilitas sebesae 90 persen dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.
Menurut Suwardi, itu menjadi modal politik yang penting bagi Gibran - Teguh untuk keluar dari tekanan kekuatan-kekuatan tersebut.
Mendorong masyarakat Solo untuk datang ke TPS menjadi satu diantaranya yang harus dilakukan.
"Bila Gibran - Teguh mendapat 52 sampai 55 persen tapi partai politik dapat 60 persen, legitimasi partai politik lebih besar," tutur Suwardi.
Dengan melampaui perolehan partai politik, Gibran - Teguh akan lebih percaya diri membuat dan mengambil kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan visi-misi mereka.
"Dengan legitimasi yang besar, mereka bisa lebih percaya diri dalam mengambil kebijakan mewujudkan visi-misi mereka," ucap Suwardi.

Dapat Dukungan Putra Amin Rais
Putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais selama ini seakan menjadi pembeda di lingkungan keluarga besar ayahnya.
Ya, sosok yang kini Ketua Bidang Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN itu dikenal berseberangan dengan ayahnya.
Baca juga: Potret Mumtaz Rais Mesra Ketemu Gibran di Solo, Meski Amien Rais Dikenal Berseberangan dengan Jokowi
Ahmad Mumtaz Rais menyatakan menjagokan Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada Solo 2020.