Berita Sragen Terbaru

Sistem e-Ticketing Sangiran Siap Diterapkan, Tapi Pemkab Ragu Buka Objek Wisata di Tengah Pandemi

Penulis: Rahmat Jiwandono
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI : Tim Verifikasi HPN 2018 Muhamad Ihsan dan Teguh Santosa meninjau destinasi wisata di Situs Manusia Purba Sangiran di Sragen.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Obyek wisata Museum Purba Sangiran siap menerapkan sistem tiket elektronik atau e-ticketing sebagai sistem pembayaran masuk ke museum. 

Kendati e-ticketing bisa diterapkan namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen belum berencana membuka obwis itu. 

Project Leader e-ticketing Sangiran Prima, Ady Surya menuturkan, penerapan sistem e-ticketing di obwis Sangiran ini sebagai sebuah inovasi. 

Menurutnya manfaat e-ticketing selain sebagai upaya peningkatan sarana prasarana dan daya tarik wisatawan ke Sangiran. 

Baca juga: Sebelum Mencoblos di Pilkada 2020, Simak 16 Aturan di TPS: Salah Satunya Bawa Alat Tulis Sendiri

Baca juga: H-2 Coblosan Pilkada Sukoharjo : Agus Santosa Minta Restu Ibu, Wiwaha Manfaatkan Istirahat di Rumah

"Juga untuk mempermudah kinerja petugas loket dalam mengetahui data pengunjung dan pendapatan secara real time," papar Ady, Senin (7/12/2020).

Ia menyebut, penerapan e-ticketing meningkatkan pelayanan wisatawan, pelaporan rekap data lebih efektif dan efisien. 

Untuk jangka pendek, hanya museum Sangiran yang diterapkan sebagai pilot project. 

"Nanti untuk jangka panjang semua obyek yang dikelola pemerintah menggunakan e-ticketing,” kata dia.

Pihaknya hanya menyiapkan aplikasi e-ticketing tersebut. 

”Persiapan kalau nanti museum dibuka. Sudah dilaksanakan ujicoba dan pelatihan untuk petugas operator di loket,” imbuhnya.

Kedatangan Vaksin

Kedatangan vaksin Covid-19 ke Tanah Air merupakan harapan baru bagi masyarakat.

Namun, sampai saat ini belum diketahui bagaimana distribusi dari vaksin tersebut.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, datangnya 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 produk Sinovac merupakan hasil kerja sama antar-lembaga di Indonesia.

Baca juga: Makanan Pantangan Penderita Tipes yang Perlu Diketahui: Buah-buahan Bercita Rasa Asam

Baca juga: Awal Mula Polisi Tembak 6 Pengikut Habib Rizieq : Kendaraan Polisi Dipepet Lalu Diserang

Halaman
12

Berita Terkini