TRIBUNSOLO.COM - Buah nangka adalah buah yang tak asing bagi orang Indonesia.
Selain bisa dikonsumsi secara langsung, nangka juga seringkali dijadikan makanan olahan sebagai pendamping nasi.
Bahkan, nangka juga dimanfaatkan sebagai makanan pengganti daging di luar negeri.
Baca juga: 7 Manfaat Tidur dengan Sleep Mask yang Jarang Diketahui: Meningkatkan Kesehatan Kulit
Baca juga: Sederet Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur: Melangsingkan Tubuh hingga Kulit Lebih Cerah
Kandungan nutrisi dalam nagka juga tak bisa disepelekan. Kandungan serat dalam nangka cukup tinggi.
Dalam 100 gram nangka mengandung sekitar 3 gram serat, 95 kalori,2 gram protein, dan 0,6 gram lemak.
Buah nangka juga mengandung vitamin, mineral, dan fitokimia, seperti berikut:
- vitamin C
- pyridoxine (vitamin B6)
- niacin (vitamin B3)
- riboflavin (vitamin B2)
- asam folat (vitamin B9)
- kalsium
- magnesium
- Kkalium
- fosfor.
Menurut pakar diet Mira Ilic, kombinasi potasium, serat dan antioksidan bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung.
" Nangka juga mengandung flavonoid dan lignan, senyawa tanaman yang dapat membantu melawan peradangan," ucap Ilic.
Bahkan, nangka sudah lama dipakai untuk pengobatan tradisional, terutama sebagai antimikroba dan antijamur.
Membantu mengontrol kadar gula
Kandungan glikemis pada nangka tergolong rendah. DMengonsumsi makanan dengan kandungan indeks glikemiks yang tinggi juga terbukti membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Selain itu, nangka mengandung beberapa protein, yang dapat membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.
Nangka juga mengandung antioksidan flavonoid , yang mampu menyeimbangkan kadar gula darah.
Baca juga: Klaim Ratusan Juta Melayang, Pengelola Hotel di Solo Minta Kepastian Kebijakan Karantina Pemudik
Baca juga: Vanessa Angel Akui sudah Berubah Lebih Baik, Janji akan Kabulkan Keinginan Suami setelah Bebas
Efek samping nangka
Meski mengonsumsi nangka banyak manfaatnya, beberapa orang dengan kondisi tertentu harus menghindarinya.