"Bilangnya, 'nanti aku arep patroli', kepada rekannya itu," tutur Abdul.
Rekan almarhum tersebut kemudian dibuat terkejut dengan kabar duka meninggalnya almarhum.
Kabar itu diterimanya sekira pukul 23.00 WIB.
"Rekannya belum berani menyampaikan ke keluarga kalau belum pasti korbannya siapa," ucap Abdul.
"Baru pukul 00.00 lebih rekannya baru hubungi saya. Terus langsung saya sampaikan ke keluarga," tambahnya. (*)
Keluarga Histeris
Isak tangis keluarga Bripka Slamet Mulyono korban kecelakaan yang melibatkan kereta api dan mobil Polsek Kalijambe pecah ketika jenazah tiba di rumah duka dibawa mobil ambulans.
Peti jenazah korban tiba di Aspol Beskalan, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (14/12/2020) sekira pukul 10.18 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kereta Api Tabrak Mobil Patroli Polisi di Kalijambe Sragen, 2 Polisi dan 1 TNI Tewas
Peti jenazah almarhum langsung digotong ke rumah duka dengan diangkat sejumlah orang.
Sejumlah pelayat langsung berdiri ketika peti jenazah tiba di depan pintu masuk rumah duka.
Peti langsung diletakkan di ruang tamu rumah duka dengan diganjal sejumlah kursi.
Pihak keluarga langsung mengelilingi peti jenazah. Isak tangis dari istri dan anak korban tak terbendung.
"Bapak..Bapak.. Bapak," terdengar ketika peti jenazah disemayamkan di rumah duka.
Sang anak sempat harus ditenang perwakilan keluarga supaya mengikhlaskan kepergian almarhum.
"Kamu laki-laki yang tabah. Ikhlaskan bapak, ya," ucap seorang perwakilan keluarga almarhum.