Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jelang hari Natal dan Tahun Baru, jumlah wisatawan di Tawangmangu, Karanganyar belum mengalami peningkatan.
Bahkan, jumlah wisatawan mengalami penurunan di musim penghujan ini.
Sebab, kawasan Tawangmangu sering dilanda hujan, dan pernah terjadi banjir dan longsor.
Menurut Camat Tawangmangu, Rusdiyanto, musim hujan ini memiliki dampak cukup signifikan terhadap arus kehadiran wisatawan.
"Sekarang wisatawan agak berkurangnya," kata Rusdiyanto kepada TribunSolo.com pada Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Sejumlah Posko Bencana Disiapkan BPBD Karanganyar, Antisipasi Ada Banjir dan Longsor Lagi
Baca juga: Rampok Satroni Toko Waralaba di Karanganyar, Lepaskan Tembakan ke Meja Kasir, Tanya Letak Brankas
Baca juga: Viral, Bocah asal Palur Karanganyar Curi Uang untuk Beli Barang Mewah, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Baca juga: Panduan Pemudik di Exit Tol Solo-Ngawi via Kebakkramat Karanganyar, saat Libur Natal & Tahun Baru
Sebagai bentuk antisipasi, Rusdiyanto mengajak masyarakatnya untuk gotong royong antispasi bencana.
"Kami lakukan patroli bersama warga," ujarnya.
Sebagai bentuk antisipasi pihak BPBD Karanganyar juga siap menerjunkan personelnya apabila sewaktu-waktu ada panggilan bencana.
"Relawan kami selalu siaga di pos masing-masing apabila ada peristiwa, kami bisa langsung terjunkan," kata Sundhoro Budi Karyanto selaku Kepala BPBD Karanganyar.
Pada penghujung tahun 2020 ini, BMKG Jawa Tengah memperkirakan wilayah Solo akan terdampak hujan lebat disertai angin. .
"Cuaca seperti ini akan cukup lama sekitar sampai Januari dan Februari," kata Iis
Widya Harmoko, Kepala Seksi Data dan Informasi.
Posko Bencana
Memasuki musim penghujan, BPBD Karanganyar mewaspadai bencana alam yang akan terjadi.
Sebab, sejumlah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor telah terjadi disejumlah Kawasan di Karanganyar seperti di Kecamatan Tawangmangu dan Ngargoyoso.