Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Fakta Tentang Rapid Test Antigen, Begini Cara Kerjanya dalam Mendeteksi Virus Corona

Rapid test antigen dinilai lebih akurat dibandingkan tes antibodi karena dapat mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan.

Editor: Hanang Yuwono
Surya/Ahmad Zaimul Haq
ILUSTRASI : Pemkot Surabaya menggelar swab test (tes usap) di Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/11/2020). Berikut ini penjelasan mengenai rapid test antigen yang wajib dilakukan penumpang angkutan umum. Rapid test antibodi dan rapid test antigen memiliki alur pemeriksaan yang sedikit berbeda. 

TRIBUNSOLO.COM - Rapid test Antigen belakangan banyak dibicarakan masyarakat.

Bermula saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mewajibkan penumpang kendaraan umum yang hendak keluar masuk Ibu Kota untuk menyertakan hasil tes antigen, baik itu tes cepat (rapid) ataupun tes usap (swab).

Langkah pengetatan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di masyarakat kala libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Naik Kereta Api Jarak Jauh Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen Mulai 22 Desember

Baca juga: Ancaman Wali Kota Solo FX Rudy : Kalau Ada yang Berkerumun Lebih dari 5 Orang, Langsung Rapid Test

Sebelumnya, syarat yang dimintakan hanyalah hasil tes antibodi yang cenderung lebih murah dan gampang diakses.

Rapid test antibodi dipatok dengan biaya sekitar Rp 150.000.

Sebagai konsekuensinya, tingkat akurasi dari tes yang menggunakan sampel darah ini juga lebih rendah ketimbang tes antigen yang menggunakan sampel lendir dari hidung atau tenggorokan.

Tes usap, biasa dikenal dengan sebutan PCR, sudah lumrah diselenggarakan di berbagai rumah sakit. Tes jenis ini dipercayai sebagai tes paling akurat.

Harganya pun cenderung lebih mahal, yaitu berkisar di antara Rp 800.000 hingga Rp 900.000.

Bahkan sejumlah rumah sakit mematok harga di atas Rp 1.000.000.

Istilah "rapid test antigen" mulai ramai dikenal dan dibicarakan setelah aturan Pemprov DKI muncul. Masyarakat yang hendak keluar-masuk Jakarta pun berbondong-bondong mencari tahu tentang tes ini.

Apa itu rapid test antigen?

Kandidat PhD di Medical Science Kobe University, Adam Prabata, menjelaskan rapid test antigen merupakan salah satu pengujian virus corona dengan mendeteksi protein virus (antigen).

Berbeda dengan rapid test antibodi yang menggunakan sampel darah, rapid test antigen menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung ataupun tenggorokan

Metode yang digunakan adalah swab nasofaring atau orofaring.

Rapid test antigen dinilai lebih akurat dibandingkan tes antibodi karena dapat mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved