"Kita amankan juga kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam dokumen kendaraan," papar dia.
Kemudian massa yang menggeruduk itu diamankan dan dibawa ke Mapolresta Solo sekitar pukul 11.00 WIB.
Bawa Tongkat Besi
Sebelumnya, puluhan orang menggeruduk PT BPR Adipura Santosa di Jalan Veteran 194 Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Selasa (22/12/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, puluhan orang yang di antaranya berbadan besar itu tiba di kantor Bank Perkreditan Rakyat alias BPR tersebut pukul 09.30 WIB.
Belum diketahui duduk persoalan dari aksi penggerudukan tersebut.
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Wali Kota dari PDIP FX Rudy & Risma Berpeluang Isi Posisi Mensos, Ini Prediksinya
Baca juga: Meski Anak Presiden, Gibran Tak Akan Pengaruhi Para Menteri, Bila Dilantik Jadi Wali Kota Solo Nanti
Namun orang - orang yang datang menggeruduk tersebut membawa tongkat besi.
Terlihat di lapangan petugas kepolisian sudah mengamankan orang - orang tersebut.
Mereka yang diamankan telihat telanjang dada dan sebagian ada yang bertato di tubuh.
Sebelum diangkut, menggunakan truk Polresta Solo, mereka diminta duduk di sekitar lokasi.
Sampai berita ini diturunkan, TribunSolo.com masih mencari konfirmasi dari Kapolresta Solo dan pihak BPR.
Imbauan Tegas Kapolresta
Tim penyidik kerumunan gabungan disiapkan guna menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan tim tersebut akan diturunkan dalam kondisi tertentu.
Apabila masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan melawan aparat saat diberi imbauan, tim penyidik