Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penumpang yang naik dan turun di Terminal Tirtonadi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo didominasi bus jurusan antar kota antar provinsi (AKAP).
Penumpang bus AKAP banyak masuk dan keluar dibandingkan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru.
Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto mengatakan ada 10.499 penumpang AKAP yang naik dan turun.
Sementara total penumpang AKDP yang naik dan turun di Terminal Tirtonadi sebanyak 6.294 orang.
Baca juga: Kesaksian Sopir Truk Terguling di Kartasura Sukoharjo: Masih Tak Percaya, Tak Sempat Keluar
Baca juga: Terminal Tirtonadi Perketat Pengawasan Jelang Libur Nataru: Sopir - Kondektur Wajib Tes Kesehatan
Itu merupakan jumlah kumulatif penumpang dari 18 sampai 21 Desember 2020.
"Jumlah tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya," kata Joko kepada TribunSolo.com, Rabu (23/12/2020).
Berikut TribunSolo.com sajikan sebaran penumpang AKAP dan AKDP di Terminal Tirtonadi :
1. 18 Desember 2020
a. AKAP
- kedatangan : 965 orang
- keberangkatan : 1.943 orang
b. AKDP
- kedatangan : 671 orang
- keberangkatan : 919 orang
2. 19 Desember 2020
a. AKAP
- kedatangan : 941 orang
- keberangkatan : 1.524 orang
b. AKDP
- kedatangan : 568 orang
- keberangkatan : 896 orang
3. 20 Desember 2020
a. AKAP
- kedatangan : 994 orang
- keberangkatan : 1.299 orang
b. AKDP
- kedatangan : 623 orang
- keberangkatan : 795 orang
Baca juga: Libur Nataru, Jumlah Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Turun Dibanding Tahun Lalu, Ini Penyebabnya
Baca juga: Tak Hanya di Jalan Umum, Pengemudi Siap-siap Kena Rapid Test Antigen via Tol Solo-Ngawi di Sragen
4. 21 Desember 2020
a. AKAP
- kedatangan : 1.153 orang
- keberangkatan : 1.676 orang
b. AKDP
- kedatangan : 752 orang
- keberangkatan : 1.070 orang
Joko menyarankan para pemudik untuk tidak mudik ke kampung halaman mengingat kasus Covid-19 masih terus bertambah.
"Lebih baik di rumah saja," ucap dia.
"Kalau mau kangen-kangenan dengan orang tua bisa melalui zoom. Itu untuk mencegah penyebaran Covid-19," tambahnya. (*)