Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Libur Nataru, Jumlah Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Turun Dibanding Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

Tidak ada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Adi Soemarmo Kabupaten Boyolali menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Kondisi terkini Bandara Adi Soemarmo Solo menjelang momen libur Nataru di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (17/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tidak ada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Adi Soemarmo Kabupaten Boyolali menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Airport Operation Service and Security Senior Manager Bandara Adi Soemarmo, Riyaman mengungkapkan jumlah penumpang tertinggi masih tercatat pada H-5 libur Nataru atau 20 Desember 2020.

Ada sebanyak 1.547 penumpang yang terbang dan mendarat di Bandara Adi Soemarmo.

Baca juga: Pakai Rapid Biasa, Penumpang Pesawat di Bandara Adi Soemarmo Gigit Jari, Ganti Rapid Test Antigen

Baca juga: Ini Harga Swab Test Antigen di Bandara Adi Soemarmo Solo, Simak Persyaratan yang Wajib Dibawa

"H-7 libur Nataru sebanyak 1.317 orang. H-6 ada 1.427 orang dan H-5 ada 1.547 orang. Kemudian H-4 ada penurunan menjadi 874 orang," ungkap Riyaman, Rabu (23/12/2020).

"H-3 sempat mengalami peningkatan menjadi 997 orang," tambahnya.

Jumlah tersebut terpaut jauh dibanding tahun sebelumnya. 

Pada H-4 libur Nataru, misalnya, tahun 2019/2020 tercatat 6.564 penumpang. Jumlah tersebut menurun 87 persen menjadi 874 penumpang.

Menurut Riyaman, tidak adanya peningkatan signifikan jumlah penumpang tersebut ditengarai beberapa faktor.

Penumpang yang masih bingung terhadap aturan kewajiban membawa hasil rapid test antigen menjadi satu diantaranya.

Kewajiban tersebut tertuang dalam Surat Edaran tentang Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang dengan Transportasi Selama Masa Libur  Natal dan Tahun Baru dalam Masa Pandemi Covid-19.

"Kemungkinan karena aturan baru yang masih membuat bingung para penumpang. Ada keragu-raguan untuk berangkat. Membawa hasil uji PCR atau rapid test antigen," ucap Riyaman. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved