Tampak semakin siang antrean semakin banyak alias mengular, tetapi tetap menjaga jarak aman sesuai protokol Covid-19.
Baca juga: Mudik atau Melintas di Sukoharjo? Siap-siap Kena Rapid Test Antigen Bagi Para Pengendara Luar Kota
Baca juga: Dinilai Diskriminatif dan Berbiaya Mahal, Warga Surabaya Gugat Aturan Rapid Test Antigen ke MA
Bahkan pihak bandara menyediakan tempat duduk di sebuah ruangan terbuka yang luas dengan kursi berjajar tetapi berjarak cukup jauh.
Harga layanan rapid test antigen dipatok Rp 170 ribu untuk setiap orang.
Putri Purwandari (23), mahasiswa asal Blora menjadi satu di antara orang yang menikmati layanan di di bandara yang berada di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali itu.
Baginya, besaran harga rapid test antigen itu tergolong murah dibanding daerah lain.
"Menurutku tidak (mahal). Dibanding kota-kota lain yang bisa sampai Rp 250 ribu buat rapid test antigen," kata Putri kepada TribunSolo.com, Rabu (23/12/2020).
Putri sampai rela menunggu 3 jam supaya dapat hasil rapid test antigen.
Ia datang sejak pukul 07.00 WIB supaya mendapat nomor antrean.
Putri mendapat nomor antrean 138 dan baru bisa menjalani rapid pukul 10.00 WIB.
Adapun test tersebut menjadi pengalaman pertamanya.
"Takut juga apalagi nunggu hasilnya," ucapnya.
Baca juga: Rapid Test Palsu Rp 100 Ribu Laris Manis, Sudah Terjual Ratusan Lembar ke Penumpang Kendaraan Umum
Baca juga: Aturan Baru Naik KA ke Jogja Harus Pakai Rapid Antigen : Catat, Tidak Berlaku untuk KA Prameks
Tapi itu tak masalah, Putri menilai kewajiban membawa rapid test antigen menjadi langkah yang bagus.
Apalagi kasus Covid-19 masih terus menunjukkan peningkaran jelang libur Natal dan Tahun Baru.
"Jadi mau liburan aman. Tahu kalau tidak membawa penyakit ke orang lain," kata Putri.
Putri rencananya akan berlibur ke daerah Semarang, Jawa Tengah menggunakan mobil pribadi dari Solo.