Berita Solo Terbaru

Natal Terakhir FX Rudy Jadi Wali Kota Solo : Gegara Pandemi, Tak Gelar Open House di Lodji Gandrung

Penulis: Ryantono Puji Santoso
Editor: Asep Abdullah Rowi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo, FX Rudy menata bunga kiriman dari rekan-rekanya karena tak membuka open house di Rumah Dinas Lodji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (25/12/2020).

Akhir Menjabat Februari 2021

Di balik kemenangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP di Pilkada Solo 2020, ada sosok ketua yang berperan besar.

Dia adalah FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPC PDIP Solo yang kini pada tahun terakhir menjabat Wali Kota Solo.

Jika tahun depan tak lagi menjabat orang nomor satu lagi, lantas Rudy sapaan akrabnya mau ngapain?

Ya, masa jabatan FX Rudy sebagai Wali Kota Solo segera berakhir. 

Rudy sapaan akrab pria berkumis tebal itu akan melepas tampuk kursi orang nomor satu di Kota Solo pada 17 Februari 2021 mendatang. 

Posisi yang ditinggalkannya akan digantikan oleh sosok pemenang dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.

Bila menilik hasil hitung cepat, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka berpeluang besar menggantikan posisinya. 

Baca juga: Gibran Menang Telak 85 Persen di Solo, Ketua FX Rudy Klaim 62 Persen Suara Itu Disumbang oleh PDIP

Baca juga: Kandas! Program Bajo Solo 3 Tahun untuk Selamanya : Rumah Bantaran, KA Bawah Tanah & Jalan Layang

Rudy mengatakan dirinya akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPC PDIP bila kelak tak lagi menjabat sebagai Wali Kota Solo. 

"Saya tetap di Solo menjadi Ketua DPC sampai tahun 2024," katanya di markas PDIP Solo,  Jalan Hasanudin Nomor 26, Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Rabu (9/12/2020) malam.

Itupun dilakukan Rudy sembari ngemong cucu-cucunya yang terus beranjak dewasa. 

Pria yang pernah mendampingi saat Jokowi Wali Kota Solo itu mengaku tidak ada hasrat untuk menjabat di kursi pemerintahan lainnya yang lebih tinggi.

Termasuk menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang tak lama lagi ada Pilgub.

"Tidak kepikiran maju jadi Jateng 1, saya sudah cukup 15 tahun mengabdi di pemerintahan," ucap dia. 

"Mulai dari 1977 sampai sekarang, saya juga sudah mengurusi partai, sudah wareg (kenyang), gantian anak-anak muda," tambahnya menekankan. (*)

Berita Terkini