TRIBUNSOLO.COM - Seorang mahasiswa berinisial AK (22) nekat menjambret beberapa orang di Kota Makassar.
Akibat perbuatannya, pelaku yang merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi diamankan pihak kepolisian .
Dia ditangkap di Jalan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu (9/1/2021).
Kapolsek Ujung Pandang Kompol Bagas Sancoyoning Aji mengatakan, AK telah melakukan aksi jambret sebanyak tiga kali di beberapa tempat di Kota Makassar.
Baca juga: Fakta Begal Sadis yang Bacok Pemotor di Bekasi: Namai Gengnya Akatsuki 2018, Masih Dibawah Umur
Terakhir dia merampas ponsel milik seorang penumpang ojek online saat baru turun dari motor di Jalan Pasar Ikan, Kecamatan Ujung Pandang, Jumat (8/1/2021).
"Pelaku berhasil mengambil ponsel realme warna hitam korban laki-laki yang sedang turun dari ojek online," kata Bagas melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/1/2021) siang.
AK ditangkap oleh tim Resmob Polda Sulsel tidak jauh dari lokasi kampusnya.
Mahasiswa tingkat 3 itu kemudian diserahkan ke Polsek Ujung Pandang usai diamankan.
Dari hasil pemeriksaan polisi, kata Bagas, AK mengakui sudah tiga kali melakukan aksi jambret dengan menggunakan motor NMax miliknya.
Baca juga: 2 Begal Keji yang Tusuk Korbannya hingga Tewas di Gunungkidul Diciduk, Beraksi Dalam Kondisi Mabuk
Dia mengaku menjalankan aksinya seorang diri.
Setelah dua kali berhasil menjual ponsel curiannya, AK kemudian tertangkap saat hendak menjual ponsel ketiga yang dicurinya.
Dia tertangkap oleh polisi yang menyamar sebagai pembeli.
"Setelah pelaku datang untuk transaksi jual beli, anggota langsung mengamankan pelaku dan barang bukti," tandas Bagas.
Baca juga: Detik-detik Remaja 16 Tahun Tewas Seusai Duel dengan Begal: Dipepet, Kena Bacok lalu Roboh
"Sekitar 2 minggu lalu di Jalan Metro Tanjung Bunga, pelaku berhasil mengambil sebuah ponsel seorang laki-laki yang main handphone di atas motor. Ponsel sudah dijual melalui Makassar Dagang dengan harga Rp 950 ribu," ujar Bagas.
Bagas menyebut, AK juga pernah merampas ponsel seorang pria saat korbannya itu berdiri di pinggir jalan.
Dia lalu menjual ponsel itu di media sosial. Hasil curian yang dijualnya kemudian digunakan AK untuk membeli narkoba jenis sabu dan pakaian. (Kompas.com/Himawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa di Makassar Jadi Begal, Hasilnya Dipakai Beli Narkoba".