TRIBUNSOLO.COM - Wuhan, China menjadi awal mula geger virus corona muncul.
Isolasi mandiri, dan lain sebagainya dimulai dari kota tersebut kemudian menyebar di seluruh dunia.
Hari ini tepat satu tahun lalu, China mengumumkan kematian pertama akibat virus corona di Wuhan, provinsi Hubei.
Baca juga: Update Vaksin Covid-19 : Sebanyak 1,2 Juta Vaksin Coronavac Lulus Uji Sertifikasi Lot Release BPOM
Baca juga: Kasus Pertama 2021 Ini : Tenaga Kesehatan Meninggal Kena Corona, Puskesmas Gilingan Solo Tetap Buka
HIngga saat ini virus corona penyebab Covid-19 itu telah merenggut sekitar 1,9 jiwa secara global dan belum ada tanda-tanda akan mereda.
Pada Senin pagi (11/1/2021), peringatan itu terlewat tanpa tanda di Wuhan, dengan rangkaian komuter bergerak bebas untuk mengantar warga.
Virus dapat dikendalikan
Taman dan promenade tepi Sungai Yangtze, Wuhan juga ramai pejalan kaki.
Di kota berpenduduk 11 juta jiwa itu dan tempat wabah Covid-19 pertama diketahui, virus telah dikendalikan.
Sebelumnya dalam laporan pada 11 Januari 2020, China mengonfirmasi kematian pertama akibat virus yang tidak dikenal.
Korban pertama Covid-19 adalah seorang pria berusia 61 tahun dan merupakan pelanggan tetap di pasar Wuhan yang dihubungkan dengan banyaknya kasus awal Covid-19.
Melansir AFP, Senin (11/1/2021), tak banyak informasi yang diketahui tentang korban pertama itu, termasauk namanya.
Sementara pasar tempat kelompok kasus pertama saat ini masih ditutup.
Klaim kota teraman
Pakar independen pun tak kunjung diberi akses ke pasar untuk menelusuri kembali secara rinci hari-hari awal virus di Wuhan.
Kota itu sekarang bangkit kembali dan bangga dengan kebangkitannya.
"Wuhan adalah kota teraman di China sekarang, bahkan di seluruh dunia," kata penduduk berusia 66 tahun Xiong Liansheng.
Pemandangan yang terlihat di Kota Wuhan saat ini sangat kontras dengan negara-negara lain yang masih berada dalam pembatasan.