Berita Karanganyar Terbaru

Pasca Temuan Kasus Covid-19, Puskesmas Kerjo Karanganyar Segera Dibuka, Tapi Cuma Rawat Jalan

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi IGD yang sudah dikosongkan di Puskesmas Kerjo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar karena banyak nakes positif Covid-19, Jumat (15/1/2021).

"Kami tidak menyebut dengan ICU Covid 19 namun ICU isolasi," terangnya. 

Jumlah tersebut menurut Iwan masih terbatas, sehingga tidak jarang ada sejumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain. 

"Biasa kami rujuk RS Moewardi dan beberapa rumah sakit besar di Solo," ujarnya.

Selain itu kedepannya RSUD Karanganyar akan membangun ruang ICU baru sebagai bentuk pelaksanaan instruksi Gubernur Jawa Tengah.

Yakni mengenai standar minimal 5 persen ruang ICU dari tempat tidur yang mana saat ini jumlah tempat tidur di RSUD Karanganyar ada 383 bed.

"Ini masih proses lelang, semoga pertengahan tahun bisa terlaksana," harapnya.

Karanganyar Belum Dapat Vaksin

Sementara, enam kabupaten di Eks Karesidenan Surakarta belum mendapatkan Vaksin Covid-19 Sinovac.

Ya, paling pertama mendapatkan vaksin buatan China adalah Kota Solo sebanyak 10.609 dosis  pada Selasa (12/1/2021) malam.

Sementara informasi yang dihimpun TribunSolo.com, daerah di sekelilingnya seperti Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Sragen, Karanganyar hingga Sragen belum ada kejelasan.

Di antaranya mulai bulan ini hingga bahkan Februari mendatang.

Penampakan Vaksin Covid-19 Sinovac yang baru tiba perdana dan disimpan di UPT Instalasi Farmasi DKK di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Selasa (12/1/2021) malam. (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

Maka hanya di wilayah Karesidenen Surakarta, hanya Solo yang baru mendapatkan vaksin.

Kedatangan vaksin yang dikawal ketat polisi dari Pemprov Jateng di Semarang, disambut Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat disimpan di UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota (DKK) di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan.

Orang nomor satu di Kota Solo itu mengungkapkan, kedatangan vaksin Covid-19 ini sebagai upaya pemerintah untuk memberi perlindungan kepada masyarakat dari jeratan Corona.

"Nanti terutama untuk tenaga kesehatan (nakes) dan usia 18-59 tahun," jelas dia kepada TribunSolo.com.

Halaman
1234

Berita Terkini