Meme itu pun sempat viral sebelum akhirnya membuat video klarifikasi permintaan maaf.
Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto menuturkan A bersama seorang rekannya dijemput oleh para relawan sesaat setelah video beredar.
"Pelaku sudah diindentifikasi lewat video yang beredar, setelah itu dicari alamatnya dan di kroscek benar," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (22/1/2021).
"Setelah itu dibawa teman-teman relawan, klarifikasinya di situ (posko)," imbuhnya.
Arif menyebut pihaknya tak menutup kemungkinan untuk menambah pelaku lain.
Mengingat dalam video yang beredar tak hanya 1-2 warga yang melakukan penjarahan minuman tersebut.
"Ada banyak yang menjarah, tapi yang mengakui 2 remaja," aku dia.
Sebanyak 2 kardus minuman jarahan tersebut, lanjut Arif dikembalikan pada pihak berwajib
"Sesuai yang diklarifikasi, semua barangnya belum dijual dan akan dikembakikan dengan permohonan maaf di atas materai," katanya.
Agar tak terjadi kejadian yang sama, ia mengimbau masyarakat untuk tak memanfaatkan situasi saat terjadi musibah, termasuk kecelakaan.
"Hendaknya masyarakat prihatin dengan kondisi di lapangan dan tidak mengambil barang yang bukan miliknya," tandasnya.
Viral di Mana-mana
Sebelumnya, sebuah peristiwa yang terjadi di daerah wisata Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2021), menjadi viral di media sosial.
Peristiwa ini mengundang keprihatinan dan kecaman publik.
Baca juga: Kronologi Truk Minuman Terguling di depan Rumah Makan Legender: Melaju dari Magetan, Lalu Rem BlongĀ
Berawal dari peristiwa kecelakaan yang dialami Baskoro (51) warga Paburan, Kecamatan Kemang, Bogor.