"Wilayah Deles terjadi hujan abu tipis sekali kemarin sore pukul 18.00 sampai tadi pagi, " kata Sukiman, Warga Deles kepada TribunSolo.com, Rabu (27/1/2021).
Sukiman mengatakan, luncuran awan panas ke arah kali Boyong dapat terpantau dari Deles.
Kemudian abu vulkanik tersebut ke udara dan tersapu angin ke arah timur.
"Sampai saat ini, abu sudah tidak keliatan, hanya terlihat tipis di daun, dan abu digenteng sudah terlarut dengan air," tutur Sukiman.
Baca juga: Bukan Hanya Lava Pijar Tapi Mulai Sering Semburkan Awan Panas, Status Gunung Merapi Akan Dinaikkan?
Lanjut, ia mengatakan sampai saat ini tidak ada aktivitas kegiatan mitigasi bencana di Desa Sidorejo.
Dia mengaku, warga Desa Sidorejo masih beraktivitas seperti biasa.
"Warga masih aktif, tidak ada kegiatan mitigasi bencana sampai saat ini, warga masih memantau dan melihat aktivitas Merapi sebagai hiburan," katannya.
Sebelumnya, Petani di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten mengalami kerugian pasca turunnya hujan abu akibat guguran awan panas Gunung Merapi, Selasa (19/1/2021).
Tanaman - tanaman milik mereka tertutup abu.
Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno mengatakan tanaman seperti cabai yang daunnya menjadi kering dan kol yang sudah siap dipanen harus dibersihkan dan dikeringkan dahulu.
"Dini hari tadi, Tegalmulyo turun abu vulkanik, hal membuat tanaman milik warga tertutupi abu seperti cabai dan kol," jawab Sutarno kepada TribunSolo.com, Selasa (19/1/2021).
Sutarno mengatakan selain itu, dampak dari abu ini juga berimbas kepada hewan ternak warga.
Baca juga: Kondisi Desa Balerante Klaten Saat Merapi Hembuskan Awan Panas : Banyak Warga yang Masih Tidur
Baca juga: Tak Hanya di Klaten, Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Tipis Terjadi di 2 Wilayah Boyolali
Hal ini dikarenakan pakan ternak yang merupakan rumput-rumput tertutupi oleh abu vulkanik Gunung Merapi.
"Selain itu, ternak kami juga terdampak, ternak kami tidak nafsu makan karena rumput tertutup abu," kata Sutarno.
Kemudian, Sutarno mengatakan, meskipun warga Desa Tegalmulyo diselimuti hujan abu, aktivitas warga masih seperti biasa.